Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi, yang belum satu minggu mendeklarasikan dirinya sebagai wakil presiden di pilpres 2024 berpasangan dengan Anies Baswedan, harus berurusan dengan komite pemberantasan korupsi dan di periksa hampir 5 jam.
Muhaimin Iskandar tiba di gedung KPK jam 9,50 mengenakan kemeja putih celana hitam, hari kamis karena hari selasa sesuai panggilan KPK cak imin berhalangan hadir. Akhirnya KPK menjadwalkan kamis sesuai permintaan cak imin.
Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
Kata jubir KPK Ali Fikri keterangan Muhaimin sangat dibutuhkan untuk membuat terang benderang dugaan pidana yang dilakukan seorang dirjen dan stafnya dalam proyek sistem proteksi tki tahun 2012 ketika Muhaimin masih menjabat menteri di sana.
Yang jadi sorotan khalayak kenapa kasus yang hampir basi di keluarkan lagi dari berangkas ketika PKB merapat ke nasdem. Kenapa waktu wira wiri dengan Prabowo anteng anteng saja. Kenapa kasus yang diangkat yang ecek ecek yang kemungkinan besar cak imin bakal lolos. Kenapa bukan kasus dus durian montong yang berisi bertumpuk tumpuk uang.
Reyna Usman mantan dirjen waktu itu jadi sasaran penggeledahan, rumahnya di bali dan Gorontalo di obok obok dan di geledah. Penggeledahan ini dalam upaya melanjutkan proses pengumpulan barang bukti. Kata Ali fikri jubir KPK sekaligus koncone cak imiN. (Zaenal Abidin)