Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, mengatakan paham khilafah saat ini sudah terang-terangan ingin mengubah ideologi negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
"Ancaman khilafah ini sudah terang-terangan ingin mengubah ideologi negara. Saya sudah panggil sejumlah rektor untuk membicarakan ini. Karena ini bisa masuk lewat sekolah-sekolah untuk mengubah mindset generasi muda kita," kata Ryamizard saat membuka simposium bertajuk "Perang Mindset pada Era Keterbukaan Informasi" di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Dijelaskan Menhan, paham-paham tersebut terus menerus mencuci otak atau mindset masyarakat Indonesia, yaitu dengan dalih agama dalam melancarkan aksinya.
"Ini salah satu ancaman pola pikir paling nyata terhadap penistaan agama dan keutuhan bangsa," tegasnya.
Ryamizard mencontohkan, sejumlah aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini kerap menggunakan perempuan dan anak-anak dalam aksinya. Menurutnya, hal itu adalah hasil dari pencucian otak yang dilakukan oleh para teroris berkedok agama tersebut.
Menhan Ryamizard menjelaskan, ada tokoh di balik layar dalam setiap aksi yang dilakukan para budak teroris. Menurutnya, orang di balik layar itulah yang menikmati hasil dari aksi tersebut, salah satunya uang.
Ryamizard, mengajak seluruh komponen bangsa harus terlibat dalam menjaga keutuhan bangsa dari paham khilafah tersebut. (Lka)