INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/05/2019 13:01 WIB
  • Sikap Prabowo yang Mulai Rekonsiliatif Seharusnya Segera Direspon Jokowi

  • Oleh :
    • very
Sikap Prabowo yang Mulai Rekonsiliatif Seharusnya Segera Direspon Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan dengan pesilat Hanifan Yudani Kusuma di padepokan silat TMII. (foto:ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Sikap politik Prabowo Subianto yang terlihat mulai rekonsiliatif sudah seharusnya direspon positif oleh Presiden Joko Widodo dengan melakukan pertemuan secara empat mata. Hal itu dilakukan agar bangsa ini segera melanjutkan pembangunan bangsa.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

“Sikap politik Prabowo Subianto yang mulai rekonsiliatif sudah seharusnya direspon positif oleh  Presiden Jokowi dan para pencinta proses demokrasi di negeri ini,” ujar pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam di Jakarta, Jumat (24/5).

Hikam mengharapkan semoga kedua pemimpin bangsa itu segera bertemu dan bersalaman dan melanjutka kembali pembangunan bangsa. “Semoga beliau cepat bertemu bersalaman dan melanjutkan kembali pembangunan bangsa. Politik, konon, berhenti ketika kepentingan bangsa dan negara dimulai. Berdoa dan bekerja menuju NKRI damai, adil, makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Seperti diberitakan, calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, pada Kamis (23/5) menyerukan kepada para massa pendukungnya untuk menerima segala proses yang telah terjadi selama Pemilu 2019. Menurutnya, perjuangan harus dilakukan dengan menempuh pilihan, meski harus mundur.

"Kadang dalam perjuangan ada taktik dan ada strategi, kadang kita harus mundur, mundur, (mundur) tidak berarti kita menyerah, betul? Sanggup?," kata Prabowo di Rumah Aspirasi Rakyat Perjuangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (23/5).

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Prabowo mengatakan, untuk bisa maju, langkah mundur dan menyerah harus dilakukan, demi dua langkah ke depan. "Menyerah tapi kadang mundur satu langkah untuk nanti maju dua langkah," ujarnya.

Prabowo pun menegaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah ketenangan. Dia menyatakan, kalau massa aksi masih percaya dengan dirinya maka hal diperlukan hanyalah kesabaran.

"Tenang, sudah sakit hati sabar. Ini ya berat saya katakan berat, tapi itu harus kita lakukan. Kalau saudara percaya sama saya, sabar," pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas