Bogor, INDONEWS.ID -- Majelis Wali Amanah (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2014-2019 akan segera berakhir pada 3 Juli 2019. Sesuai ketentuan yang berlaku bahwa satu bulan sebelum masa tugasnya berakhir, Senat Akademik (SA) yang memiliki kewenangan untuk memilih keanggotaan MWA, harus melakukan seleksi calon anggota MWA IPB periode 2019-2024.
Selanjutnya calon anggota MWA yang terpilih tersebut akan ditetapkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menjadi anggota MWA periode 2019-2024.
“InsyaAllah besok kami akan ke Kemenristekdikti untuk menyerahkan daftar calon anggota MWA periode 2019-2024 yang terpilih,” ujar Prof. Dodi Nandika, Ketua SA IPB di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (27/5).
MWA IPB adalah organ IPB yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum IPB. MWA IPB juga mempunyai wewenang mengangkat dan memberhentikan rektor dan wakil rektor, serta memperhatikan aspirasi internal IPB antara lain dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, serta aspirasi pihak eksternal antara lain dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan IPB.
Menurutnya, berdasarkan proses pemilihan yang dilakukan oleh Panitia Ad Hoc (PAH) yang diketuai oleh Prof. Dr. Dietriech Geoffrey Bengen sejak 4 April 2019, terpilih 17 orang calon anggota MWA IPB periode 2019-2024. Dari 17 anggota tersebut, empat orang mewakili unsur masyarakat. Ke-17 calon anggota MWA tersebut adalah delapan orang mewakili unsur Senat Akademik IPB, yaitu Prof. Dr. Bambang Purwantara, Prof. Dr. Dietriech Geoffrey Bengen, Prof. Dr. Evy Damayanthi, Prof. Dr. Indra Jaya, Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, Prof. Dr. Slamet Susanto, Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto dan Prof. Dr. Yonny Koesmaryono. Satu orang mewakili unsur Tenaga Kependidikan, yaitu Sofyan, S.Si., M.Si, satu orang mewakili unsur Mahasiswa, yaitu Muhammad Nurdiyansyah dan satu orang mewakili unsur alumni, yaitu Ir. R. Fathan Kamil.
Untuk unsur masyarakat, terpilih Dr. Agus Joko Pramono (Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan RI), Ir. Sunarso, MBA (Wakil Direktur Utama BRI), Mochamad Ridwan Kamil, S.T.M.U.D (Gubernur Jawa Barat) dan Ir. Muhammad Nadjikh (CEO PT. Kelola Mina Laut). Selain itu, Menristekdikti dan Rektor IPB sebagai Anggota MWA ex officio.
Proses pemilihan calon anggota MWA ini didasarkan pada peraturan SA IPB Nomor 16/SA-IPB/P/2016 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengusulan dan Pergantian Antar Waktu Anggota MWA IPB dari Unsur Senat Akademik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat dan Peraturan SA IPB Nomor 24/SA-IPB/P/2018 tentang Pedoman Operasional Tata Cara Pemilihan, Pengusulan dan Pergantian Antar Waktu Anggota MWA IPB Unsur Senat Akademik,Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat Periode 2019 – 2024.
“Untuk pemilihan dari unsur masyarakat, awalnya ada 16 nama yang diusulkan. Setelah kami seleksi berdasarkan kiprah, keleluasaan waktu dan komitmennya akan kemajuan IPB, empat nama yang muncul adalah yang paling tinggi nilainya. Keempatnya sudah kami mintakan kesediaannya,” ujarnya. (Very)