INDONEWS.ID

  • Jum'at, 31/05/2019 16:02 WIB
  • Isi Ramdhan, English First Centers Gelar Buka Bersama Anak Yatim

  • Oleh :
    • Ronald
Isi Ramdhan, English First Centers Gelar Buka Bersama Anak Yatim
Marketing Director EF English First for Kids and Teens Erditya Arfah mengatakan pihaknya ingin menumbuhkan semangat untuk berbagi dengan sesama, antara lain dengan mengajak siswa-siswi EF untuk mengumpulkan pakaian layak pakai, buku, dan lain-lain, untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan dan panti jompo.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mengisi bulan Ramadan, EF English Centers for Kids and Teens berbagi kebahagiaan dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu dan membagikan takjil. Kegiatan ini bakal diadakan di sekitar lokasi sekolah EF di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Surabaya.

Marketing Director EF English First for Kids and Teens Erditya Arfah mengatakan pihaknya ingin menumbuhkan semangat untuk berbagi dengan sesama, antara lain dengan mengajak siswa-siswi EF untuk mengumpulkan pakaian layak pakai, buku, dan lain-lain, untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan dan panti jompo.

“Harapannya, semangat berbagi ini tidak hanya di bulan Ramadan saja, tapi terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya,” kata Erditya Arfah, dalam siaran pers, Kamis (30/5/2019).

Ditambahkan, kegiatan berbagi kebahagiaan ini dilakukan dengan melibatkan para pengajar dan siswa-siswi EF yang berada di bangku SMA (atau sederajat). Mereka membagikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang menyenangkan kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan.

Menurut Erditya, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Life Club, di mana siswa-siswi EF dapat menunjukkan kemampuan bahasa Inggris-nya dan mempraktikannya secara langsung.

Sedangkan, siswa-siswi EF yang mengikuti kegiatan Life Club tersebut, merupakan siswa-siswi dari program bahasa Inggris untuk remaja usia 15-18 tahun yang di EF disebut dengan Frontrunner.

"Program ini dirancang mengikuti kebutuhan para remaja untuk sukses melewati ujian sekolah, ujian tes masuk ke universitas di luar negeri, dan untuk melatih kemampuan komunikasi dalam kegiatan di lingkungan sosialnya," sebut Erditya.

“Kami percaya, melalui program-program belajar di EF yang disesuaikan dengan tahapan usia dan perkembangan anak, serta kegiatan yang ada dalam Life Club, seperti salah satunya melalui kegiatan berbagi dan berinteraksi dengan teman sebaya yang berkekurangan serta lanjut usia (lansia) ini, mereka akan memiliki lebih banyak pengalaman yang berharga, seperti belajar saling menghargai, dapat lebih bersyukur dan mensyukuri nikmat, juga hal-hal baik lainnya,” tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas