Amman, INDONEWS.ID - Sejumlah kuliner khas Indonesia, seperti Sate ayam, Mie Goreng, Bala-bala dan Es Melon menjadi makanan paling diminati bagi sekitar 4.000 pengunjung yang hadir pada acara “Food Fair” dalam rangka “35th Annual International Community School Summer Festival”, di Amman, 14 Juni 2019 waktu setempat.
Acara tersebut merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh International Community School (ICS), salah satu lembaga pendidikan bertaraf internasional paling terkemuka di kota Amman. Sebanyak 22 negara turut berpartisipasi menampilkan kuliner khasnya masing-masing.
Partisipasi KBRI Amman pada acara tersebut utamanya bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia, baik kepada masyarakat lokal Yordania, maupun kalangan ekspatriat. Selain menjual kuliner, KBRI Amman juga menjual beraneka ragam kerajinan tangan, seperti kipas dan topi bermotif batik, topeng, dan aksesoris.
Cita rasa kelezatan makanan Indonesia dapat diterima dengan baik oleh lidah para pengunjung yang hadir. Selama berlangsungnya festival, gerai Indonesia hampir tidak pernah sepi dari kerumunan pembeli yang ingin mencicipi lezatnya Sate Ayam dan Mie Goreng. Bahkan jauh sebelum acara berakhir, kedua makanan tersebut telah habis terjual.
Festival Kuliner ICS juga diisi dengan kegiatan pawai pakaian tradisional dari berbagai negara. KBRI Amman tidak melewati kesempatan untuk menampilkan keindahan baju tradisional Indonesia yang diperagakan oleh sejumlah siswa asal Indonesia di ICS.
Selama parade, para siswa Indonesia berhasil merebut perhatian karena tampil anggun mengenakan baju tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Bali, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Kekaguman pengunjung ditunjukkan dari antusiasme mereka yang saling berebut meminta foto bersama para murid Indonesia.
Keikutsertaan KBRI Amman pada kegiatan festival semacam ini adalah bagian dari upaya berkesinambungan untuk terus mempromosikan Indonesia kepada masyarakat lokal dan asing di Yordania.
Duta Besar RI Andy Rachmianto yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan kebanggaannya atas respons positif pengunjung akan kelezatan kuliner dan kekayaan seni-budaya Indonesia.
“Antusiasme pengunjung ICS merupakan indikator membaiknya citra positif dan kehadiran Indonesia di Yordania sejak dua tahun terkahir. Hali ini diharapkan akan mampu mendorong penguatan kualitas hubungan dan kerjasama kedua negara, khususnya menjelang peringatan 70 Tahun Hubungan Bilateral RI-Yordania tahun depan, ” tegas Andy.