INDONEWS.ID

  • Kamis, 20/06/2019 13:40 WIB
  • Hari Ini, Papua Diguncang Gempa Dua kali

  • Oleh :
    • Ronald
Hari Ini, Papua Diguncang Gempa Dua kali
Meskipun terjadi dua kali gempa dalam sehari, hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada Kamis (20/6/2019) pukul 00.24 dini hari. Kemudian di hari yang sama, tepatnya pukul 11.59 WIT gempa kembali terjadi dengan kekuatan 4,4 SR.

Dari keterangan tertulis yang diterima dari Kepala Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 6,3 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,2.

Baca juga : MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)

"Lokasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,23 Lintang Selatan (LS) dan 138,53 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 45 kilo meter arah Barat daya Kota Sarmi, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada kedalaman 11 kilometer," sebutnya. 

Sementara itu, dari laporan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) yang terjadi pada siang harinya terletak pada koordinat 1.78 lintang selatan, 138.60 bujur timur tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer arah barat laut Kota Kabupaten Sarmi, dengan kedalaman 15 kilometer.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

Meskipun terjadi dua kali gempa dalam sehari, hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Rahmat.

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Dirinya juga ingin memastikan, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (rnl)

Artikel Terkait
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas