Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mengaku bangga dengan tuntasnya pembangunan Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi pusat olahraga terbesar di wilayah timur Indonesia.
"Venue ini harus dijadikan semangat bagi provinsi lain untuk melakukan hal yang sama. Ini adalah yang terbaik setelah Senayan," ujarnya sesaat setelah acara peresmian stadion, Jumat (21/6/2019).
Ditempat yang sama, Pimpinan Proyek Pembangunan Stadion Papua Bangkit Dwi Aji Wicaksono menegaskan bahwa pembangunan Stadion Papua Bangkit telah rampung. Dirinya juga mengatakan bahwa stadion ini sudah siap digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
"Untuk pembangunan stadion sudah 100 persen selesai berikut dengan fasilitas pendukungnya," ujarnya.
Dwi mengungkapkan, desain stadion ini cukup menarik karena desain penampakan luar bangunan disesuaikan dengan corak budaya khas masyarakat Papua. Sementara bentuk bangunannya hampir sama dengan yang di GBK.
Stadion Papua Bangkit diklaim sebagai stadion terbaik Indonesia kedua setelah Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta dengan kapasitas 40 ribu tempat duduk. Adapun stadion tersebut menggunakan sistem tertutup dan menggunakan kursi tunggal.
"Semuanya dibuat dengan standar internasional. Lapangan, rumput, lampu hingga lintasan atletik semuanya standart internasional. Kami juga menyiapkan akses untuk disabel," katanya.
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh stadion ini adalah lokasinya yang cukup mudah diakses karena berada di tepi jalan antara Sentani menuju Jayapura. Bagi masyarakat Jayapura harus menempuh jarak 40 km sedangkan dari kota Sentani hanya 10 km.
Selain Stadion Papua Bangkit, kompleks olahraga ini juga didukung dengan lokasi pertandingan yang lain, seperti akuatik serta Istora Papua.
Meski demikian, beberapa lokasi pertandingan yang berada satu kompleks masih dalam tahap pembangunan. Meskipun pada rencananya kompleks ini bakal menjadi saksi pembukaan dan penutupan PON.
Meski sudah rampung, stadion masih dalam perawatan pengembang. Rencananya stadion bakal diserahterimakan kepada pemerintah daerah dalam waktu dekat. (rnl)