INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/06/2019 12:25 WIB
  • Putusan MK Didepan Mata, Polri Bersama TNI Datangi KPU

  • Oleh :
    • luska
Putusan MK Didepan Mata, Polri Bersama TNI Datangi KPU

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2019, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Eddy Gatot mengatakan, pihaknya dan TNI telah melakukan koordinasi dengan KPU dan MK.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Metro Jaya Eddy Gatot didampingi Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiyono saat mendatangi kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (25/6/2019) pagi.

Baca juga : Koordinator TePI Sayangkan Putusan MK Soal Pencabutan Ambang Batas Tanpa Ketegasan Angka yang Pas

Setibanya di KPU kedua petinggi keamanan Ibukota Negara ini diterima oleh Sekjen KPU, Arief Rahman.

" Kita berkoordinasi dengan KPU, bagaimana kita mengamankan KPU, itu yang kita laksanakan tadi," kata Eddy Gatot seusai bertemu sekjen KPU.

Baca juga : Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 Digelar di Mabes TNI

Dijelaskan Kapolda Metro Jaya, pascaputusan MK, KPU harus menindaklanjuti putusan tersebut dalam waktu paling lama 3 hari.Saat itu lah Polisi-TNI, lanjutnya, harus melakukan langkah-langkah pengamanan ketika KPU menindaklanjuti putusan MK tersebut.

Untuk pengamanan tersebut, TNI dan Polri telah menyiapkan 8.000 personil gabungan untuk mengamankan KPU, Bawaslu, MK dan tempat tempat yang dianggap rawan.

Baca juga : Di Segmen Pemilih yang Menyatakan Putusan MK Tidak Adil, Potensi Capres yang Masuk ke Putaran Kedua Adalah Pasangan Anies dan Ganjar

Sebagai informasi Hakim MK telah menntapkan pembacaan hasil putusan sengketa perselisihan hasil pilpres yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno akan dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2019. MK membacakan satu hari lebih awal dari batas waktu maksimal yang sudah ditentukan dalam Peraturan MK.(Lka)

Artikel Terkait
Koordinator TePI Sayangkan Putusan MK Soal Pencabutan Ambang Batas Tanpa Ketegasan Angka yang Pas
Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 Digelar di Mabes TNI
Di Segmen Pemilih yang Menyatakan Putusan MK Tidak Adil, Potensi Capres yang Masuk ke Putaran Kedua Adalah Pasangan Anies dan Ganjar
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas