Jakarta, INDONEWS.ID - Politikus Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menyebutkan, partainya tidak mempermasalahkan jika Partai Demokrat bergabung bersama koalisi Jokowi- Ma`ruf Amin ke depannya. Hal ini ia sampaikan dalam acara diskusi pada Sabtu 29 Juni di Jakarta.
Menurut Taufiqulhadi, Partai Demokrat memang sejak awal ingin bergabung bersama dengan koalisi Jokowi. Namun, mungkin ada sedikit masalah yang membuat ada keputusan berbeda selama proses pilpres kemarin.
"Kalau bergabung, begini ya, kalau Demokrat memang dari awal kakinya sudah melangkah satu langkah," kata Taufiqulhadi di Jakarta, Sabtu,(29/06)
Ia menambahkan,kader Partai Demokrat ada memasang gambar Jokowi pada saat proses pemilu dilaksanakan kemarin. Hal ini menunjukan bahwa Demokrat memang mau bergabung bersama dengan koalisi Jokowi.
"Kita ketahui kader-kader Demokrat pernah memasang gambar Jokowi, jadi sudah lama. Memang yang paling siap untuk bergabung dalam koalisi Jokowi itu Demokrat," jelasnya.
Lebih lanjut Taufiqulhadi menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan bergabungnya partai baru seperti Demokrat di koalisi Jokowi. Namun, ia menambahkan, partai lain mesti berpikir ulang untuk bergabung bersama dengan koalisi Jokowi.
"Kalau Demokrat gabung, kami tidak permasalahkan. Kalau yang lain juga, bukan mempersoalkan, tapi saya mengingatkan bagaimana baik bagi politik Indonesia, apa yang baik bagi demokrasi kita,"tegasnya.
Adapun sinyalemen PAN akan bergabung lagi bersama koalisi Jokowi. Namun, menurut Taufiqulhadi, partai koalisi Jokowi memiliki pertimbangan tersendiri yakni kondisi internal dalam PAN sendiri.
"Para stakeholders pendukung Pak Jokowi ini akan melihat ya semua persoalan yang ada di dalam internal PAN sendiri," pungkasnya.*(Marsi Edon)