Port Moresby, INDONEWS.ID - Dua orang Petinju Profesional Indonesia yaitu Agus Pattipeilohy dan Rafael Dimara telah melangsungkan pertandingan pada Minggu (30/06) melawan petinju unggulan dari Papua Nugini.
Kedatangan kedua petinju yang disertai oleh Manager, Carol Renwarin dan Pelatih, Sefnat Karubaba yang berasal dari salah satu Sasana Tinju di Jayapura, Provinsi Papua, sejak awal didampingi dan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Indonesia di Port Moresby.
Pada pertarungan yang berlangsung di Stadion Sir John Guise, Port Moresby tersebut, Agus berhasil menjatuhkan petinju Papua Nugini pada ronde ke-empat dan berhasil menang KO.
Kemenangan ini sekaligus menobatkan Agus sebagai Juara Tinju Profesional Oceania (Oceania Pro-Boxing Champion) Kelas Bantam. Sementara Rafael Dimara yang bertarung pada kelas ringan berhasil mengimbangi permainan lawan dengan memperoleh hasil draw.
Kehadiran dua petinju Indonesia di Papua Nugini tidak hanya mendapatkan sambutan dari masyarakat Indonesia yang tinggal disekitar wilayah Port Moresby, namun masyarakat Papua Nugini juga menyambut meriah kehadiran mereka, terlebih lagi setelah Agus berhasil memenangkan sabuk juara.
Pada kesempatan ini, Elvin Wafewa selaku promotor dari Papua Nugini menyatakan bahwa kehadiran dua petinju Indonesia di Papua Nugini tidak hanya membawa pengaruh positif pada bidang olahraga, namun hal ini juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan people-to-people contact diantara masyarakat kedua negara.
Dalam hal ini dirinya sangat mengapresiasi langkah KBRI Port Moresby dan Pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan sehingga kedua petinju Indonesia dapat bertanding di Port Moresby dan pulang dengan membawa gelar.
Sementara itu Carol Renwarin sebagai manager sekaligus pimpinan tim merasa terharu dan bangga atas prestasi anak asuhnya tersebut. Pada upacara penyerahan sabuk juara, Carol mengatakan bahwa kesuksesan ini tidak hanya didapatkan dari latihan keras dan disiplin para petinju, tapi juga atas perhatian masyarakat Indonesia dan KBRI Port Moresby yang telah menyambut timnya dengan sangat baik serta memberikan dukungan moril selama mereka berada di Port Moresby.