Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya telah menangkap pemotor yang melakukan aksi jambret terhadap seorang ibu yang tengah menggendong bayi di Tanjung Duren.Pengkapan tersebut dilakukan oleh Tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam penjelasannya Hengki menerangkan, setelah kejadian berlangsung, timnya langsung bergerak mencari pelaku yang melakukan aksi nekad tersebut. Karena itu, tidak sampai 24 jam pasca kejadian, pelaku telah diamankan.
"Dipastikan pelaku penjambretan di Tanjung Duren telah ditangkap kurang dari 1x 24 oleh tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat," kata Hengki di Jakarta, Kamis,(4/07)
Sesuai dengan rencana pihak Kepolisian, identitas pelaku akan disampaikan ke publik. Rencana ini paling lambat akan dilaksanakan pada Kamis 4 Juli sore hari.
"Segera akan di rilis di Mako Polres Metro Jakarta Barat," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan korban seorang Ibu bernama Alu, saat kejadian terjadi, ia sedang mengendong cucunya di pinggir gang. Pelaku pun masuk ke gang dan langsung melancarkan aksinya.
"Lagi gendong gini, dia (pelaku) itu jalannya pelan-pelan. Kirain ojek nyariin alamat," jelas Alu.
Korban sempat melihat pelaku memasukoi gang tempat ia berdiri berjemur bersama cucunya. Korban menyangka bahwa pelaku merupakan tukang ojek yang sedang mencari alamat rumah di wilayah tersebut.
"Jadi dia ngeliat saya, saya ngeliatin dia, dia jalan pelan-pelan. Saya lagi menghadap ke sini (rumah), terus saya putar balik mau jemurin belakang ini (punggung bayi) rupanya dia putar balik, langsung tarik gitu," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Alu mengalami benjolan di kepala. Sementara, cucunya dalam keadaan baik-baik saja.
"Kalau saya di sini (kepala) benjol, terus di sini (pinggang belakang) sakit. Tapi ini benjolnya sudah rata, nggak apa-apa lagi. Kalau kemarin itu benar-benar sakit," terang Alu..
Aksi penjabretan seakan semakin liar dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sekarang, tidak hanya terjadi di jalan raya, tetapi, menyasar sampai ke gang-gang kecil.*(Marsi Edon)