INDONEWS.ID

  • Jum'at, 12/07/2019 14:35 WIB
  • Presiden Jokowi Segera Umumkan Susunan Kabinet Baru ke Publik

  • Oleh :
    • Mancik
Presiden Jokowi Segera Umumkan Susunan Kabinet Baru ke Publik
Presiden Joko Widodo.(Foto: Detik.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan, susunan kabinet baru untuk pemerintahan periode 2019-2024 telah disusun dan segera diumumkan ke masyarakat. Hal ini ia sampaikan pada membuka kegiatan pameran di Jakarta Convention Center (JCC) hari ini, Jumat 12 Juli 2019.

"Sudah, sudah (menyusun kabinet), secepatnya (diumumkan)," kata Jokowi, Jakarta, Juma`at,(12/07/2019)

Baca juga : Presiden Joko Widodo Didamping Ketua MPR, Buka Munas HIPMI XVII di Surakarta

Pada kesempatan tersebut, Jokowi belum menyampaikan secara terbuka terkait dengan komposisi menteri yang akan mengisi kabinet barunya. Namun,polanya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yakni diisi oleh kalangan profesional dan kader partai politik.

"Kira-kira 60 (partai):40 (profesional) atau 50:50. Kira-kira itu," jelasnya.

Baca juga : Presiden Jokowi: Vaksinasi Booster Dimulai pada 12 Januari 2022

Hingga saat ini, partai politik pendukung Jokowi saat pilpres kemarin aktif meminta kursi menteri kepada presiden. Menurut Jokowi, hal tersebut bukan menjadi suatu masalah apalagi diperdebatkan secara panjang lebar.

Adapun partai-partai tersebut diantaranya PKB, NasDem, serta PPP. Partai-Partai ini menyampaikan secara terbuka keinginannya kepada presiden untuk mendapatkan kursi menteri dalam kabinet mendatang.

Baca juga : Presiden Jokowi Sebut Indonesia Kehilangan Rp97 Triliun Tiap Tahun, Ini Penyebabnya

"Ya enggak apa-apa mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9. Kan enggak apa-apa, wong minta aja,"ungkapnya.

Terkait calon menteri, ia menegaskan, kabinet yang akan datang membutuhkan orang muda. Karena itu, ia meminta kepada seluruh partai politik pendukung untuk menyetor nama-nama kader muda sebagai calon menteri di kabinet mendatang.

Orang muda,kata Jokowi, dibutuhkan untuk mendorong berbagai macam inovasi-inovasi baru dalam pemerintahan. Selain itu, orang muda dibutuhkan karena dipercaya dalam hal kecepatan untuk mengeksekusi program-program pemerintah yang akan direncanakan pada lima tahun mendatang.

"Saya minta dari partai juga ada (kader) yang muda. Ada dari profesional juga (yang tergolong muda untuk menjadi menteri),"ungkapnya.

Masih terkait calon menteri, Jokowi sendiri mengakui telah menyiapkan beberapa pilihan alternatif jika tidak ada orang muda yang disiapkan oleh partai politik. Ia merencanakan merekrut kalangan profesional yang masih tergolong muda untuk mengisi kursi menteri.

"Kalau enggak ada dari partai ya kita cari sendiri. Profesional muda kan sekarang banyak banget," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, beberapa menteri yang berada di kabinet kerja saat ini, ada yang akan dipertahankan. Namun, ia belum memberikan penjelasan secara detail nama-nama dari menteri yang akan dipertahankan tersebut.

"Banyak (yang dipertahankan). Ya nanti dilihat. Kalau keluar dilihat," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo Didamping Ketua MPR, Buka Munas HIPMI XVII di Surakarta
Presiden Jokowi: Vaksinasi Booster Dimulai pada 12 Januari 2022
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Kehilangan Rp97 Triliun Tiap Tahun, Ini Penyebabnya
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas