INDONEWS.ID

  • Senin, 12/08/2019 21:30 WIB
  • Fadjroel Rachman: Presiden Harus Jadi Panglima Perang Lawan Radikalisme

  • Oleh :
    • indonews
Fadjroel Rachman: Presiden Harus Jadi Panglima Perang Lawan Radikalisme
Fadjroel Rachman (baju kuning) saat menjadi narasumber dalam seminar Nasional di Gedung Juang, Cikini Jakarta Pusat, Senin, (12/8/19). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Mochamad Fadjroel Rachman mengatakan Presiden harus menjadi panglima perang dalam melawan radikalisme dan intoleransi yang sekarang ini menjadi ancaman serius bangsa Indonesia.

"Presiden harus menjadi panglima perang dalam melawan paham radikalisme dan intoleransi yang sedang melanda bangsa ini," ujar Fajroel dalam Seminar Nasional bertajuk “Bebersih BUMN dari Radikalisme dan Korupsi, Benahi BUMDES Menjadi Perusahaan Big Data Centre Desa”, di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Senin (12/8).  

Baca juga : Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama

Fadjroel menjelaskan, masalah intoleransi dan radikalisme terjadi hampir merata di seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari kelas bawah menengah dan atas.

Bahkan, menurut Fadroel, banyak Perguruan Tinggi mulai dari mahasiswa, dosen bahkan rektor seperti yang terjadi di ITB sudah terpapar paham radikalisme.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Tidak hanya perguruan tinggi, Fadjroel menduga banyak BUMN juga sudah terpapar paham radikalisme dan intoleransi. Maka dari itu, kementerian terkait harus melakukan riset yang mendalam untuk mempertanggungjawabkan dugaan ini secara ilmiah.

"Kementerian harus banyak melakukan riset untuk mempertanggungjawabkan secara ilmiah terkait dugaan dan argumentasi ini," tegasnya. (Rikardo)

Baca juga : Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
Artikel Terkait
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Peringatan Hardiknas Harus Jadi Momentum dalam Melindungi Generasi Muda dari Intoleransi
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas