INDONEWS.ID

  • Sabtu, 06/05/2017 09:34 WIB
  • Buntut Kaburnya Ratusan Napi, Kepala Rutan Pekanbaru Terancam Dicopot

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Buntut Kaburnya Ratusan Napi, Kepala Rutan Pekanbaru Terancam Dicopot
Situasi Rutan kelas II Pekanbaru Sibungkuk saat para napi kabur (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Buntut kaburnya ratusan tahanan/narapidana Rutan Kelas II Pekanbaru, akibat digua over kapasitas sebagai pemicunya. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak akan mencopot kepala Rutan Pekanbaru Menurut Dusak, Kepala Rutan Pekanbaru saat ini bernama Taufik. Nantinya Kelapa Rutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan mengenai peristiwa yang terjadi jelang Salat Jumat (5/5/2017) kemarin. "Iya, dia bertanggungjawab, keamanan rutan itu ada di dia karena dia diberikan kewenangan untuk melakukan itu," katanya di Jakarta, Jumat (5/5/2017) malam. Dusak menegaskan, pihaknya akan mengganti Kepala Rutan Pekanbaru. Karena yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kericuhan yang terjadi di Rutan Pekanbaru hingga berujung pada kaburnya ratusan tahanan/napi. Sementara itu ditempat terpisah, Jajaran Polres Kampar mengamankan 6 orang tahanan/napi yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbar. Bahkan satu di antaranya diserahkan oleh pihak keluarganya kepada polisi. Menurut Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi, pihaknya berhasil menangkap 6 tahanan tersebut dalam razia yang digelar pasca-aksi kaburnya tahanan dan dari Rutan Pekanbaru. Seperti diketahui dalam pemberitaan INDONWES, Akibat diduga over kapasitas tahanan/napi Rutan Pekanbaru kabur. Awalnya para napi menuntut perbaikan fasilitas seperti masalah air, kamar, pungutan liar dan fasilitas lainnya yang ada di dalam rutan. Namun karena belum mendapat respon, akhirnya ratusan napi meringsek ke pintu penjagaan yang hanya dijaga 6 petugas jaga. Karena keterbatasan personil, para napi dengan mudah melarikan diri setelah berhasil menjebol pintu penjagaan. (hdr)
Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas