INDONEWS.ID

  • Senin, 19/08/2019 02:22 WIB
  • UAS Klarifikasi Video Viral Dugaan Penistaan Agama

  • Oleh :
    • Ronald
UAS Klarifikasi Video Viral Dugaan Penistaan Agama
Ustaz Abdul Somad (UAS). (Foto: istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan klarifikasi tentang dugaan penistaan agama lewat ceramah tentang salib dan jin kafir.

Video klarifikasi UAS beredar di media sosial. Salah satu yang mempostingnya adalah chanel YouTube FSRMM TV  dengan judul video `Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen / Menghina Salib.`

Baca juga : Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi

Dari video tersebut, UAS memberikan tiga poin klarifikasi. Pertama, UAS menuturkan dia hanya menjawab pertanyaan dari anggota jemaah.

Sementara yang kedua, UAS mengaku kajiannya soal salib dan jin kafir disampaikan dalam forum tertutup di masjid.

"Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa. Untuk orang Islam dalam sunah Nabi Muhammad," jelas UAS.

Baca juga : Hikmah di Penghujung Ramadan: Ibadah Puasa dan Zakat untuk Kemanusiaan

Yang terakhir, UAS menyebut bahwa video yang viral adalah ceramahnya tiga tahun silam. Dia pun heran, kenapa video tersebut viral saat ini.

"Kenapa diviralkan sekarang? Kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT," ujarnya.

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Meski demikian, UAS mengaku tidak akan lari dari masalah. Sebab, dia merasa tidak bersalah.

"Saya tidak akan takut karena saya merasa tidak bersalah dan tidak pula bermasuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Sebelumnya, UAS menjadi bahan perbincangan setelah video ceramahnya viral di media sosial.

UAS sapaan akrabnya ini berceramah soal hukum melihat salib. Hal ini dikatakan setelah ia mendapat pertanyaan dari jamaah dicatatan dalam selembar kertas. Dalam video tersebut, UAS menyebut salib adalah jin kafir dan setan. (rnl)

Artikel Terkait
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi
Hikmah di Penghujung Ramadan: Ibadah Puasa dan Zakat untuk Kemanusiaan
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas