Solomon, INDONEWS.ID - Perdana Menteri Solomon Islands, Manasseh Sogavare dalam kesempatan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Solomon Islands menyampaikan perhatiannya atas isu perubahan iklim yang saat ini semakin nyata dihadapi, khususnya oleh negara-negara kepulauan di kawasan Pasifik.
Menurutnya sekitar 6 pulau kecil di negara yang telah memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak tahun 1983 tersebut saat ini telah tenggelam. Menyadari nyatanya ancaman tersebut PM Manasseh Sogavare mengemukakan bahwa inisiatif Indonesia sejak tahun 2006 untuk membentuk Coral Triangle Initiative merupakan langkah yang sangat penting dalam mengakomodir kepentingan negara-negara kepulauan Pasifik.
Pertemuan antara PM Manasseh Sogavare dan Duta Besar LBBP RI Andriana Supandy pada tanggal 29 Agustus 2019 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Duta Besar RI dalam rangka pelaksanaan Upacara Penyerahan Surat Kepercayaan dari Presiden RI kepada Kepala Negara Solomon Islands Gubernur Jenderal David Vunagi.
Selain bertemu dengan Perdana Menteri dan Gubernur Jenderal, pada kesempatan ini Duta Besar Andriana juga telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Jeremiah Manele guna membahas peningkatan kerjasama kedua negara dalam berbagai aspek yang diprioritaskan.
Duta Besar Andriana menyatakan bahwa sebagai wakil yang ditunjuk oleh Presiden RI dirinya akan berupaya untuk menjembatani kerjasama yang baik antara kedua negara.
Sambutan baik dari pemimpin dan pejabat tinggi Solomon Islands kepada Duta Besar RI merupakan hal yang sangat positif dan menandakan adanya komunikasi yang lebih konstruktif khususnya terkait beberapa isu di wilayah paling timur Indonesia.
Solomon Islands menegaskan pengakuannya terhadap kedaulatan Republik Indonesia secara utuh dan menggarisbawahi bahwa upaya-upaya untuk menyelesaikan isu kewilayahan perlu dilakukan melalui jalur yang semestinya.