INDONEWS.ID

  • Senin, 02/09/2019 23:59 WIB
  • Menteri Yohana Yambise Dorong Peningkatan Kapasitas Anggota Legislatif Perempuan

  • Oleh :
    • Mancik
Menteri Yohana Yambise Dorong Peningkatan Kapasitas Anggota Legislatif Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (Foto:IST)

Jakarta,INDONEWS.ID -Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mendorong anggota legislatif perempuan hasil pemilihan umum tahun 2019 meningkatkan kemampuan dan kinerjanya di Parlemen. Hal ini ia sampaikan usia membuka secara resmi kegiatan `Peningkatan kapasitas perempuan anggota DPR,DPD, dan DPRD hasil pemilihan umum 2019 tentang Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Senin,(2/09/2019)

Menurut Yohana, kaum perempuan saat ini telah memiliki tempat yang sama dengan kaum laki di bidang eksekutif maupun legislatif. Menjawab hal tersebut, anggota legislatif perempuan dituntut untuk memberikan kinerja terbaik selama menjalankan dewan, baik di tingkat nasional maupun di daerah.

Baca juga : Menteri Yohana Yambise Beri Pesan Soal Kasus Ikan Asin

"Perempuan -Perempuan Indonesia hebat, perempuan Indonesia bisa melakukan apa yang dilakukan oleh kaum laki," kata Yohana.

Perempaun Indonesia, jelas Yohana, tidak hanya diperhitungkan di lembaga-lembaga pemerintahan nasional. Perempuan Indonesia juga mendapatkan pengakuan di dunia internasional.

Melihat hal tersebut, lanjut Yohana, perempuan Indonesia mesti bangga. Kebanggaan ini mesti diwujudnyatakan dengan kinerja-kinerja terbaik selama menjadi wakil rakyat.

"Perempuan sangat penting sekali, perempuan diperhitungkan oleh dunia," ungkapnya.


Kementerian Perempuan Susun Grand Design Kerja Target 30 Persen

 

Lebih lanjut Yohana menjelaskan, pihaknya telah menyusun desai besar untuk mencapai target 30 persen anggota legislatif perempuan di pemilu mendatang. Desain ini direncanakan untuk mendorong perempuan Indonesia merembut posisi penting di daerah.

Yohana sendiri mengaku bahwa perolehan kursi di DPR untuk perempuan di pemilu kemarin belum mencapai target 30 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor teknis selain karena faktor kuatnya dominasi laki-laki dalam politik Indonesia.

"Kami melakukan sosialisasi dengan membuat grand design yang kami sebarkaluskan ke seluruh Indonesia untuk dilakukan edukasi terhadap perempuan yang berminat masuk ke legislatif dan akhirnya ada kenaikan sedikit tetapi belum memenuhi target, karena target kami adalah 30 persen," jelas.

Ia juga masih melihat ada hambatan dari kaum perempuan sendiri dalam berpolitik. Hambatan ini memberi dampak tersendiri terhadap hasil perolehan kursi di DPR, DPD, DPRD untuk perempuan di seluruh Indonesia.

Namun, ia tetap menekankan, perempuan mesti berani tampil ke depan. Konsep keseteran gender tidak hanya diterapkan di lembaga legislatif, tetapi di semua lini pemerintahan.

"Kesejateraan gender itu penting sekali, kesetaraan gender harus masuk ke semua lini pembangunan Indonesia, sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya," tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Menteri Yohana Yambise Beri Pesan Soal Kasus Ikan Asin
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas