INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/09/2019 14:50 WIB
  • Walikota Balikpapan: KLA Wajib Hukumnya

  • Oleh :
    • tirto prima putra
 Walikota Balikpapan: KLA Wajib Hukumnya
Walikota Balikpapan, H.M. Rizal Effendi S.E.

Balikpapan, indonews.id – Pada program Media Trip yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), diakhiri dengan kunjungan ke Kota Balikpapan. Sebelumnya beberapa media nasional termasuk indonews.id telah berkunjung ke Kota Semarang dan Kabupaten Sleman yang memiliki prestasi terkait KLA. Di akhir program kunjungan, Media Trip mengunjungi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tidak hanya menargetkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Kota Balikpapan justru memiliki target lebih besar yakni Kota Layak Huni. Walikota Balikpapan, H.M. Rizal Effendi S.E. menjelaskan kondisi Kota Balikpapan dalam kaitannya dengan KLA. “Visi dan misi Kota Balikpapan adalah Kota Layak Huni untuk siapa saja termasuk anak-anak”, sebutnya menjelaskan target yang lebih besar ketimbang mendapatkan KLA. Menurutnya KLA sudah seharusnya diupayakan pemerintah daerah karena sudah menjadi kewajiban, “Terus terang kita bukan untuk penghargaannya, KLA hukumnya wajib”, terang Rizal kepada beberapa media nasional.

Baca juga : Regional 4 Jadi Ayah Asuh Anak Stunting Pemayung

Kota Balikpapan sendiri berambisi menjadi kota yang maju sehingga dapat menjadi contoh di Kalimantan Timur. “Balikpapan memberi contoh kepada Kalimantan timur, Kami ini selalu bersandar kepada sumber daya alam akhirnya kami ketinggalan, sumber daya manusia tercecer, Balikpapan ingin bersandar ke sumber daya manusia”, tegas Sang Walikota. Oleh karenanya, pembangunan sumber daya manusia termasuk indikator layak anak dilakukan Pemkot.

“KPPPA punya indikator layak anak seperti tidak ada anak terlantar, tidak ada kekerasan terhadap anak, tidak ada perkawinan usia sekolah (perkawinan anak), akta kelahiran dan sebagainya, kami lakukan”, jelas Rizal dalam membangun sumber daya manusia Kota Balikpapan. Rizal Effendi pun menjelaskan bahwa infrastruktur penunjang pembangunan sumber daya manusia dibangun oleh Pemkot. Menurutnya sebagian sekolah, puskesmas, taman bacaan, dan taman bermain yang ramah anak sudah dibangun.

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Terkait Sekolah Ramah Anak (SRA), menurut Rizal Effendi sudah ada sekitar 30% SRA di Kota Balikpapan. Rizal memberikan instruksi bagi sekolah lainnya yang belum menyabet predikat SRA untuk belajar dari sekolah yang sudah SRA agar jumlah SRA meningkat. Adapun angka putus sekolah di Kota Balikpapan hanya 1 – 2% saat ini. Pemkot Balikpapan juga membantu sekolah swasta terkait fasilitas dan bahkan memberikan subsidi uang sekolah dengan biaya APBD guna pemerataan kualitas.

Selain membangun sumber daya manusia dengan infrastruktur, Pemkot Balikpapan juga membentuk Seksi Perlindungan Anak. Konsep Seksi Perlindungan Anak adalah sebagai pengawas dan perpanjangan tangan Pemkot di setiap Rukun Tetangga (RT) di Kota Balikpapan. Tugas Seksi Perlindungan Anak yakni menangani kasus kejahatan terhadap anak pada tingkat RT.

Baca juga : Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim

Di akhir penjelasan kepada media nasional, Rizal Effendi menanggapi laporan Badan Narkotika Nasional (BNN). Laporan BNN menyatakan bahwa Kota Balikpapan pengguna penyalahgunaan narkotika oleh anak terbesar kedua setelah Jakarta. Sang Walikota menyampaikan hal tersebut merupakan angka pengungkapan sehingga dengan kata lain keberhasilan dalam mengungkap. Tak lupa, ia menuturkan bahwa narkoba banyak masuk ke Balikpapan dari Malaysia Timur. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan lebih banyak kota lain yang angka penyalahgunaannya lebih banyak namun tidak terungkap.

Artikel Terkait
Regional 4 Jadi Ayah Asuh Anak Stunting Pemayung
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Peringati Nuzulul Quran, BNPP Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim
Artikel Terkini
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Upaya Pendekatan Pemda Maybrat Berhasil, Pelaku Pemanahb Koramil Akhirnya Menyerahkan Diri
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas