INDONEWS.ID

  • Senin, 14/10/2019 17:15 WIB
  • Kementan Dorong Sulteng Jadi Pemasok Cabai Indonesia Timur

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Kementan Dorong Sulteng Jadi Pemasok Cabai Indonesia Timur
Pertanian cabai di Sulawesi Tengah

Jakarta, indonews.id – Kementerian Pertanian berkomitmen menciptakan pemerataan pembangunan sektor pertanian. Salah satunya melalui pengembangan kawasan hortikultura. Mendukung hal tersebut, Ditjen Hortikultura mendorong Sulawesi Tengah menjadi pemasok cabai wilayah Indonesia Timur. 

 

Baca juga : Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa Indonesia didominasi banyak kepulauan. Perlu strategi khusus untuk menjaga cabai agar merata sepanjang tahun. Salah satunya dengan menumbuhkan daerah sentra produksi. 

 

Baca juga : PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI

“Seperti di Sulawesi Tengah, secara geografi dan topografi sangat ideal menjadi buffer zone wilayah Indonesia Timur,” ujar Prihasto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/10).

 

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian

Tahun ini, kata Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini, melalui bantuan APBN, pemerintah mengalokasikan bantuan pengembangan kawasan aneka cabai seluas 375 hektare di Sulawesi Tengah. 

 

“Kalau kawasan ini bisa dikelola dengan baik, fluktuasi pasokan dan harga bisa dieliminir,” sambung Anton.

 

Bantuan pengembangan kawasan yang diberikan Kementerian Pertanian merupakan bentuk perhatian untuk menumbuhkan semangat petani dalam berbudidaya cabai pasca gempa 2018 lalu. Harapannya, Sulteng bisa mencukupi kebutuhan pasar wilayah Indonesia Timur yang selama ini masih bergantung dari Pulau Jawa. 

 

Senada hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Sulteng, Tri Iriyani, menyatakan kesiapannya untuk menggarap Indonesia Timur. Ia menyebut saat ini anggaran APBD untuk pengembangan hortikultura cukup besar dan masih akan berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya karena adanya pemulihan pasca gempa. 

 

“Tahun depan sekitar Rp 3 miliar. Rencananya akan kami manfaatkan untuk penyiapan sarana pra sarana yang dibutuhkan petani. Terutama pada daerah sentra cabai yang paling terdampak gempa, seperti Sigi yang terputus saluran irigasinya dari Humbasa. Ini akan menjadi PR utama kami, bahwa sarana irigasi dan penyediaan air menjadi prioritas alokasi," terang Iriyani.

 

Pengurus kelompok tani Pompey Vay, Muchtar asal Kecamatan Dolo, Kabuaten Sigi menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah sehingga ia dan petani lainnya bisa kembali berbudidaya cabai. 

 

"Kami sangat senang mendapat bantuan dari pemerintah. Ini meringankan beban kami, apalagi sebentar lagi memasuki musim panen raya. Pertanaman cabai di Sigi sangatlah luas, bisa mencapai 150 hektare. Biasanya kami pasok sampai ke Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan sebagian ke Sulawesi Barat" ujar Muchtar saat ditemui oleh tim Monitoring Ditjen Hortikultura.

 

Sebagai informasi, produktivitas cabai besar di Sulawesi Tenggara sebanyak 5,7 ton per hektare dan cabai rawit 6,77 ton hektare. Khusus Kabupaten Sigi, cabai besar 9,86 ton per hektare dan cabai rawit 7,13 ton per hektare. Produksi total Sulteng pada 2018 sebesar 34.037 ton sementara Kabupaten Sigi 2018 sebesar 5.328 ton.

Artikel Terkait
Kampung Inovasi Subang, Langkah Nyata IPB dalam Pemenuhan Pangan
PJ Bupati Maybrat Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Dr. Indah Megawati dari Kementan RI
Pj Bupati Maybrat Bahas Pengembangan Pertanian dengan Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas