INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/11/2019 06:01 WIB
  • BNN Bangun Sinergitas Antar Badan Hukum Narkotika International

  • Oleh :
    • luska
BNN Bangun Sinergitas Antar Badan Hukum Narkotika International
BNN Bangun Sinergitas Antar Badan Hukum International. (Humas BNN)

Bogor, INDONEWS.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) selenggarakan pelatihan bagi penegak hukum narkotika internasional atau yang disebut dengan “International Training For Law Enforcement” (INARCELL), di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Sukabumi, pada 4 s.d. 13 November 2019.

Pelatihan bertaraf internasional yang diikuti oleh aparat penegak hukum narkotika dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Timor Leste, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Kolombia, Papua Nugini dan Seychelles (negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia) bertujuan meningkatkan kerja sama dibidang intelijen dengan seluruh negara yang terlibat.

Baca juga : BNNP Jawa Tengah Ungkap Kasus TPPU Kejahatan Narkotika

Sebagai tuan rumah pada kegiatan INARCELL, BNN juga bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Badan Keamanan Maritim (Bakamla), dan Polri untuk bersama-sama mengikuti pelatihan ini sehingga mendapatkan pemahaman yang sama dan dapat bertukar informasi tentang permasalahan jaringan dan profiling serta situasi terkini tentang narkotika secara nasional maupun internasional.

Berbagai materi yang akan disajikan selama sembilan hari kedepan diantaranya adalah Informan Handling, Dark Web, Analisis Pencucian Uang, Hand Writing Analysis, Mutual Legal Assistance, Extradition, dan Operasi Interdiksi Terpadu yang berkaitan dengan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Baca juga : Desa Taman Ayu Lombok Barat Jadi Pilot Project Desa Bersinar BNN

Materi tersebut akan disampaikan oleh instruktur profesional dari berbagai lembaga penegak hukum nasional maupun internasional, yaitu Drug Enforcement Administration (DEA), Australian Border Force (ABF), United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), NZ Police, BNN, Polri, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Keuangan.

Pelatihan internasional ini merupakan implementasi serta tindak lanjut dari MoU yang telah dibuat BNN dengan negara mitra serta kementerian/lembaga terkait sebagai wujud komitmen bersama dalam P4GN.

Baca juga : GPAN Lobar Sukses Lakukan Penjangkauan, 34 Penyalahguna Akan Direhabilitasi di BNN Provinsi

Bagi Indonesia, pelatihan gabungan bertaraf internasional ini adalah salah satu bentuk upaya dalam memperkuat Rencana Aksi Nasional yang telah disusun dalam rangka penanganan permasalahan narkotika di Indonesia.(Lka)

Artikel Terkait
BNNP Jawa Tengah Ungkap Kasus TPPU Kejahatan Narkotika
Desa Taman Ayu Lombok Barat Jadi Pilot Project Desa Bersinar BNN
GPAN Lobar Sukses Lakukan Penjangkauan, 34 Penyalahguna Akan Direhabilitasi di BNN Provinsi
Artikel Terkini
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas