INDONEWS.ID

  • Senin, 11/11/2019 22:12 WIB
  • Menhan : Pemerintah Harus Berani Berinvestasi Untuk Pertahanan

  • Oleh :
    • luska
Menhan : Pemerintah Harus Berani Berinvestasi Untuk Pertahanan
Menhan Prabowo Subianto hadiri rapat bersama Komisi 1 DPR RI bahas pertanahanan negara dan perwujutan misi dan visi Presiden RI.(Indonews.id/Lka)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menjelaskan pemerintah, harus berani berinvestasi secara serius dengan memperkuat pertahanan negara. Karena pertahanan adalah investasi jangka panjang bagi sebuah negara yang ingin maju dalam perekonomiannya untuk kemakmuran rakyat.

"Kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan keamanan tidak boleh membiarkan Indonesia lemah. Dengan biaya berapa pun menurut saya Indonesia harus kuat, kalau tidak diinjak bangsa lain, kalau tidak ada perdamaian, tidak mungkin ada stabilitas. Kalau tidak ada stabilitas, tidak ada pembangunan ekonomi. Kalau tidak ada pembangunan ekonomi, tidak ada kemakmuran. Kita perlu investasi, pertahanan adalah investasi,    " kata Prabowo di hadapan Komisi I DPR RI saat menggelar raker di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca juga : Menhan Prabowo Terima Penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Singapura

 

"Jangan berharap mudah-mudahan tidak ada negara yang mengganggu kita. Maaf, strategi tidak boleh didasarkan pada doa. Policy dan strategy adalah investasi. Investasi adalah SDM dan teknologi, doktrin, strategi, tepat, kekuatan memadai," tegas dia.

Baca juga : Bantu Atasi Kesulitan Air di Banten dan Jabar, Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan

Prabowo memaparkan, dalam gambaran sistem pertahanan negara nanti terdiri dari militer dan nonmiliter serta fisik dan nonfisik. Pertahanan militer fisik, menurutnya, adalah berasal komponen utama, cadangan dan pendukung.

"Utama adalah TNI harus siap menghadapi. komponen non militer ada unsur lain, ada peran kementerian di luar bidang pertahanan. Contoh kerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun komponen cadangan, latihan perwira cadangan, latihan untuk komponen cadangan, akan banyak peran di SMA, SMP, dan perguruan tinggi," papar Prabowo. (Lka)

Baca juga : Menhan Prabowo Sambut Hangat Menhan Australia di Hambalang, Perkuat Kemitraan Pertahanan
Artikel Terkait
Menhan Prabowo Terima Penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Singapura
Bantu Atasi Kesulitan Air di Banten dan Jabar, Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan
Menhan Prabowo Sambut Hangat Menhan Australia di Hambalang, Perkuat Kemitraan Pertahanan
Artikel Terkini
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
TB dan "Airborne Infections Defense Platform" di Serang
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas