INDONEWS.ID

  • Selasa, 12/11/2019 08:30 WIB
  • Bali Jadi Wisata Halal, Desainer Ternama Berdarah Bali: Asal Bunyi Kayak Rombengan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Bali Jadi Wisata Halal, Desainer Ternama Berdarah Bali: Asal Bunyi Kayak Rombengan
Desainer Bali Langganan Seleb Hollywood, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik (Foto: Kompas)

Jakarta, INDONEWS.ID - Rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wisnutama Kusbandio dan Wakil Menparekraf Angela Tanoesudibyo bakal menyulap Bali dan Toba lebih ramah wisman muslim memicu reaksi luas masyarakat Bali.

Sejumlah tokoh baik tokoh adat maupun politisi ramai-ramai menolak rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Mereka menilai, pernyataan Kemenparekraf mengerdilkan pariwisata Bali yang berdiri di atas keragaman budaya penduduknya dan sudah berlasung sekian puluh tahun.

Baca juga : Soal Rencana Bali Dijadikan Wisata Halal, Perancang Kondang Dunia Surati Jokowi, Ini Isinya!

Salah satu perancang kondang Indonesia, yang menjadi langganan para selelb Hollywood berdarah Bali asli, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik ikut bersuara. Tidak main-main, Ia langsung melayangkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Dalam suratnya itu, Djelantik mengungkapkan kekecewaaannya atas rencana Menpar Wisnutama. Menurutnya, pernyataan Menpar asal bunyi dan tidak melalui studi yang matang.

Ia bahkan meminta Jokowi untuk memanggil dirinya Komang Priambada atau Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik memberikan kursus pendek GRATIS kepada Menpar Wisnutama soal budaya Bali dan keramahannya kepada wisatawan yang datang ke Bali.

"Jangan asal bunyi, kayak rombengan. Pernyataan itu, sangat membuat kami seolah tidak tahu bagaimana berperilaku ramah kepada wisatawan,"

Ia menegaskan, pelaku pariwisata Bali, tidak perlu menteri yang tidak paham budaya Bali dan Budaya Nusantara. Sebab, tambahnya, tanpa menteri Pariwisata sekalipun, pariwisata Bali tetap akan jalan.

"Yang membuat Pariwisata Bali hancur adalah Bom yang meluluh lantakkan Bali atas dasar kebencian antar sesama umat manusia," tegasnya.

Untuk itu, dirinya, mewakili masyarakat Bali, mengutuk keras pernyataan Wishnutama dan meminta presiden sebagai atasannya, menegurnya.

Lebih jauh, wanita bernama lain Komang Priambada ini juga mengisahkan, masyarakat Bali pada dasarnya sangat menghoramti nama `Wishnu` karena merupakan nama salah satu nama Dewa dalam kepercayaan Hindu.

"Ada 3 Dewa yang tak bisa dipisahkan dalam agama kami: Dewa Brahma (Pencipta alam semesta), Dewa Wisnu (Pemelihara Alam Semesta) dan Dewa Siwa (Pelebur Alam Semesta)," tulis Nih Luh Djelantik.*(Rikardo).

 

 

Artikel Terkait
Soal Rencana Bali Dijadikan Wisata Halal, Perancang Kondang Dunia Surati Jokowi, Ini Isinya!
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas