Jambi, INDONEWS.ID - Warga dan Pemerintah Desa Sungkai Kecamatan Bajubang Kabupaten BatangHari Jambi menagih janji kepada Pemerintah Daerah soal pembangunan jembatan. Saat ini, warga desa Sungkai memiliki jembatan kayuh yang sudah berusia 34 tahun.
Besarnya kebutuhan warga terakit keberadaan jembatan membuat warga mendesak pemerintah untuk segera membangun jembatan. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses siswa dan warga saat beraktivitas termasuk pertanian dan perkebunan.
Seorang warga Dusun 02, Desa Sungkai, Hatta mengatakan
warga menagih janji bupati Batanghari soal janji pembangunan infrastruktur khususnya jembatan di wilayah tersebut.
"kami tagih janji bupati batang hari tentang pembangunan infrastruktur di desa Sungkai yang mana sampai saat ini belum terlaksanakan yaitu jembatan kayu di samping kantor desa dan BPD juga polides, jangan banyak lagi Alasannya, jangan cuma di ukur ukur dari tahun ke tahun tapi tak juga terealisasi " ungakap Hatta pada Jumat, (15/11/2019)
Lebih lanjut Hatta mengatakan letak Desa Sungkai berdekatan dengan pusat pemerintahan. Beberapa kali wacana pembangunan jembatan, namun hingga kini belum terealisir.
"Padahal desa kami ini tak jauh dari pusat pemerintahan batang hari. Beberapa kali diwacanakan pembangunan jembatan dan jalan, namun belum pernah terealisasi dan sampai hari ini tahun 2019 dinas PUPR hanya janji dan terus berjanji," tegas Hatta.
Sementara Kepala Desa Sungkai, Warno Saputro di dampinggi ketua BPD Ali Sadikin mengatakan kepada Indonews.id, sebagai Pemerintah Desa dirinya sudah melakukan peran aktif khususnya menyikapi keluhan warga.
Setiap beraktivitas, kisahnya, warga terpaksa melintas di jembatan kayu, Kondisnya juga mulai rapuh, yang usianya sudah 35 tahun, surat juga sudah kami layangkan kepada Dinas PUPR Batang Hari, namun sampai saat ini belum terlaksana.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Batang Hari, Dinas PUPR, Anggota DPRD Dapat merealisasikan tahun 2020 dan dapat memperhatikan warga kami di sini. Agar dapat membuatkan jembatan sebagai akses jalan sangat penting bagi anak sekolah dan warga yang mengangkut hasil pertanian," kata Warno.
Di sisi lain ketua BPD Desa Sungkai Ali Sadikin mengatakan Jembatan sudah tak layak tersebut merupakan akses penghubung antar Desa dan Kabupaten.
"Sudah beberapa kepala desa yang menjabat namun sampai saat ini belum juga ada realisasi " Jelas Ketua BPD Ali Sadikin. *(RAM/WW/Biro Jambi)