Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) pada Senin (25/11/2019), kedatangan Presiden RI ini untuk menghadiri sejumlah agenda kerja bilateral Indonesia dan Korea Selatan, yaitu KTT Republik of Korea (ROK)-ASEAN, memperingati 30 tahun hubungan ASEAN dengan Korea dan bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Selain itu Presiden Jokowi yang didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, ini juga akan melakukan pertemuan dengan para CEO, para ilmuwan dan peneliti Indonesia di Busan, Korea.
Presiden Jokowi juga akan melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik, dimana Indonesia berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan membuka "booth" (stand) yang menampilkan dua hal, yaitu SP4N Lapor (website aduan masyarakat satu saluran pengaduan secara Nasional) dan juga E-Cipta.
Dalam siaran persnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Moon Jae-in yang akan dilanjutkan penandatangan tiga kesepakatan. Kesepakan yang akan ditandatangani adalah selesainya negosiasi comprehensive Economic Partnership antara Indonesia dengan Korea, bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas dan ketiga adalah MOU mengenai technical Cooperation on capital city relocation and development.(Lka)