INDONEWS.ID

  • Senin, 25/11/2019 09:45 WIB
  • Sambut Nataru, Kemenhub Tingkatkan Koordinasi Antisipasi Lonjakan Kendaraan

  • Oleh :
    • Ronald
Sambut Nataru, Kemenhub Tingkatkan Koordinasi Antisipasi Lonjakan Kendaraan
Dalam persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang meminta kepada Dinas Perhubungan untuk secara intensif melakukan ramp check pada bus pariwisata. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Perhubungan akan melakukan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kita sudah mengumpulkan para stakeholder dan kita berbagi peran, Kementerian PUPR mempersiapkan jalan, Kepolisian menyiapkan tim, kami sendiri juga menyiapkan hal yang perlu dilakukan. Insya Allah ini berjalan baik," kata Budi dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).

Baca juga : Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

Dia memprediksi, lonjakan kendaraan saat Natal dan Tahun Baru tidak akan sepadat masa angkutan Lebaran. Lebih lanjut dia perkirakan kepadatan bakal terjadi di sejumlah tempat wisata.

"Prediksinya kalau Tahun Baru tidak sebanyak Lebaran jadi biasanya yang banyak itu di tempat wisata. Orang mau ke Bali, Jogja, itu lebih banyak daripada mereka yang pulang kampung. Jadi memang tempat-tempat tertentu sudah kita lakukan pengamanan," tandasnya.

Baca juga : Pemimpin Keuangan G7 Risau, Indonesia Harus Antisipasi Dampak Bagi Ekonomi Global

Sama seperti musim angkutan Lebaran tahun ini, Budi Karya bakal kembali bertugas menjadi koordinator langsung di lapangan bersama Korlantas Polri.

Tak hanya itu, dirinya juga akan melakukan penyesuaian tarif angkutan kapal penyeberangan berkisar 10 hingga 15 persen saat  Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, secara teoritis kenaikan tarif tersebut mesti 50 persen dan akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga : Bamsoet: Perlu Diantisipasi Free Rider di Pasar Ekonomi Digital

"Kita upayakan 10-15 persen karena juga untuk menolong. Kalau ini bisa menolong mereka (operator kapal penyeberangan), maka banyak kapal-kapal penyeberangan yang bertahan dan pelayanannya bagus," tandasnya. (rnl)

 

 

Artikel Terkait
Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub
Pemimpin Keuangan G7 Risau, Indonesia Harus Antisipasi Dampak Bagi Ekonomi Global
Bamsoet: Perlu Diantisipasi Free Rider di Pasar Ekonomi Digital
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas