INDONEWS.ID

  • Rabu, 27/11/2019 19:30 WIB
  • Istana Sebut Agnez Mo Puji Keberagaman Indonesia dan Harusnya Diapresiasi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Istana Sebut Agnez Mo Puji Keberagaman Indonesia dan Harusnya Diapresiasi
Penyanyi Agnes Monica atau Agnes Mo (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman mengatakan isi wawancara Agnes Mo dalam acara Build Series in New York merupakan hal yang biasa saja. Fadjroel menilai Agnes Mo tengah bercerita tentang asal-usul dirinya serta memuji keberagaman Indonesia, tempat ia lahir.

"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja, dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan," kata Fadjroel lewat akun twitter pribadinya, @fadjroeL, dikutip Rabu (27/11).

Fadjroel mengatakan mantan `penyanyi cilik` itu membawa Indonesia dalam kancah musik Internasional. Ia lantas mengajak masyarakat memberikan sumbangsih bagi kejayaan Indonesia.

"Dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional. Ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta pernyataan Agnez tak terus digoreng dengan menilai pelantun `Karena Ku Sanggup` itu tidak nasionalis. Ia mengatakan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri lebih nasionalis.

"Jadi jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis. Menurut saya sih enggak," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (26/11).

Agnez membuat heboh di media sosial karena pernyataannya dalam wawancara untuk acara Build Series. Dalam video yang dirilis pada 22 November lalu, Agnez ditanya soal keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian mempengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat.

Agnez kemudian ditanya soal latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia.

"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah muslim," kata Agnez.

Agnez sudah mengklarifikasi pernyataan dalam wawancara itu. Melalui unggahan di media sosial, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya bermaksud menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.

"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya," kata Agnez.*(Rikardo). 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas