Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menerima kedatangan dua suporter Timnas Indonesia Fuad dan Yofan yang menjadi korban pengeroyokan di Kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa 19 November 2019 lalu.
Kedua supporter ini datang ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan negara atas kejadian tersebut. Sebelum kedatangan kedua supporter ini, Gatot mengaku sudah berkomunikasi dengan Penjabat Sosial Budaya Indonesia di Kuala Lumpur, Agus Sumirat untuk memastikan nasib mereka berdua.
"Kedua adalah bentuk koordinasi tanggung jawab negara. Sebelum mereka berdua datang saya sudah kontak dengan Kuala Lumpur yakni pejabat Sosial Budaya pak Agus Sumirat untuk memastikan nasib mereka berdua. Jangan sampai kemudian hari menjadi masalah," ujar Gatot, Kamis (28/11/2019).
Lebih lanjut Gatot mengaku, sampai saat ini belum ada update yang diberikan Malaysia terkait investigasi peristiwa tersebut. Ia pun
meminta Malaysia untuk melanjutkan proses hukum terkait insiden pemukulan dua suporter timnas Indonesia.
"Sebelumnya Menpora Malaysia akan melakukan investigasi. Mengingat sampai hari ini belum ada perkembangan dan saya tanya pihak KBRI dan ternyata kasus itu masih on bahkan nanti keberangkatan ke kuala lumpur ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Luar Negeri, tetapi kapannya kami belum tahu," sambung Gatot.
"Dari Kemenpora kami berharap nanti jangan saling bergantian, secepatnya harus diselesaikan secara konstruktif tapi masalah hukum harus tetap jalan. Jangan sampai hubungan baik dua negara dan kesibukan kami dalam SEA Games tapi kasus ini harus tetap jalan," tandasnya. (rnl)