Amman, INDONEWS.ID - KBRI Amman memfasilitasi keberangkatan dua orang pelajar asal Yordania dan Palestina untuk berpartisipasi pada Bali Democracy Student Conference (BDSC)” ke-3, yang merupakan side event kegiatan Bali Democracy Forum (BDF) ke-12. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 5-6 Desember 2019 tersebut akan mengangkat tema "Democracy and Inclusivity: Yourth and Inclusive Digital Democracy.
Kedua peserta merupakan pelajar berprestasi yang terpilih setelah melewati serangkaian proses seleksi ketat yang diselenggarakan KBRI Amman. Sara Algha Alnemir, Mahasiswa s1 program Ilmu Politik Jordan University terpilih sebagai wakil pelajar Yordania, sedangkan partisipasi pelajar Palestina diwakili oleh Suhaib Sakran, mahassiwa s1 program ilmu Hukum An-najah University, Nablus.
Dalam pertemuan dengan kedua pelajar tersebut, Dubes RI Amman menyampaikan selamat dan dukungan untuk berpartisipasi pada BDSC di Bali mendatang. Dubes Andy juga sampaikan harapan agar partisipasi keduanya dapat memberi konstribusi bagi pemajuan demokrasi di seluruh dunia.
"Kegiatan BDSC tahun ini memberi ruang bagi pelajar dari seluruh dunia untuk menyampaikan gagasan dalam pemajuan nilai-nilai demokrasi inklusif di era digital. Diharapkan kedua peserta dapat memberikan masukan konstruktif serta pemikiran-pemikran segar bagi pemajuan demokrasi di seluruh dunia, khususnya di negaranya masing-masing," seperti disampaikan Dubes Andy.
Partisipasi kedua pelajar asal Yordania dan Palestina menjadi lebih bermakna karena bertepatan dengan perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Palestina, serta menyambut 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Yordania.
"Fasilitasi bagi kedua pelajar terbaik asal Yordania dan Palestina merupakan inisiatif KBRI Amman dalam mendorong people-to-people contact antara pelajar Indonesia dengan pelajar Yordania dan Palestina, sekaligus menandakan kualitas hubungan bilateral Indonesia dengan kedua negara yang semakin matang," tutup Dubes Andy.