INDONEWS.ID

  • Kamis, 05/12/2019 17:30 WIB
  • Presiden Jokowi Terima Dewan Bisnis AS-ASEAN

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Terima Dewan Bisnis AS-ASEAN
Presiden Joko Widodo pada pagi ini, Kamis, 5 Desember 2019, menerima delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS)-ASEAN di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo pada pagi ini, Kamis, 5 Desember 2019, menerima delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS)-ASEAN di Istana Merdeka, Jakarta. Delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN yang berjumlah 48 orang dipimpin oleh Presiden dan CEO Alexander Feldman.

"Selamat pagi, selamat datang di Jakarta Bapak Alexander Feldman dan delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN. Ini adalah peluang emas untuk bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN, dan AS," kata Presiden mengawali sambutannya.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Presiden kemudian menjelaskan, pertumbuhan ekonomi rata-rata di ASEAN adalah 5,1 persen, jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi global. Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam lima tahun terakhir telah tumbuh lebih dari 5 persen per tahun.

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan. Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara manapun untuk kepentingan yang saling menguntungkan," imbuhnya seperti dikutip dari siaran Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Menurut Kepala Negara, dalam situasi saat ini, kehadiran AS di negara-negara ASEAN, baik dalam hal politik maupun ekonomi, tidak bisa dihindari. Kehadiran AS tersebut, tidak hanya akan menguntungkan AS dan ASEAN, tetapi juga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Indo-Pasifik yang lebih luas.

"Saya perhatikan hubungan antara Indonesia dan AS cukup kuat, termasuk dalam kerja sama ekonomi AS adalah mitra dagang terbesar ke-4 di Indonesia. Investasi AS di Indonesia paling banyak USD1,2 miliar," ungkapnya.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Dalam kerangka kerja sama ekonomi antara Indonesia dan AS, Presiden menjelaskan bahwa kedua pihak sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar USD60 miliar hingga tahun 2024. Presiden pun berharap para pelaku bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama itu.

"Saya berharap bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama, terutama di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden saat menerima delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN yaitu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. (Very)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas