INDONEWS.ID

  • Kamis, 11/05/2017 09:57 WIB
  • Ultah ke-10, DAAI TV Indonesia Gelar Pertunjukan Penyandang Disabilitas di Tiga Kota Besar

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ultah ke-10, DAAI TV Indonesia Gelar Pertunjukan Penyandang Disabilitas di Tiga Kota Besar
Salah satu pentasan China Disabled People’s Performing Art Troupe (CDPPAT).
Jakarta, INDONEWS.ID - Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengundang China Disabled People’s Performing Art Troupe (CDPPAT) untuk mengadakan pertunjukan di tiga kota besar Indonesia pada Juli hingga Agustus 2017 mendatang. Pertunjukkan ini dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun DAAI TV Indonesia yang ke-10. “Di tengah kehidupan yang tidak sempurna, mereka menampilkan kesempurnaan,” ujar Humas Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengomentari kemampuan China Disabled People’s Performing Art Troupe, melalui siaran pers, Rabu (10/5/2017) malam. Di dalam kelompok CDPPAT, terdapat sekelompok anak muda yang memiliki impian untuk menciptakan sebuah keajaiban. “China Disabled People’s Performing Art Troupe (CDPPAT) telah berdiri sejak tahun 1987, sebuah panggung bagi para penyandang disabilitas untuk menampilkan keterampilan seni kelas dunia. CDPPATmenekankan dan mengedepankan agar setiap pertunjukan mereka berpegang pada nilai kebenaran, kebajikan, dankeindahan”. Para pemain memiliki beragam latar belakang seperti tunarungu, tunanetra, dan keterbatasan fisik lainnya. Dengan dekorasi panggung yang spektakuler dan kostum yang elegan, mereka menampilkan tarian dan pertunjukan yang memesona. Acara ini meliputi lagu, tarian klasik Tiongkok, tarian daerah, balet, tarian latin, tarian modern, drama musikal, musik jazz, musik instrumental, dan pertunjukan puisi isyarat tangan. Selama 20 tahun ini, CDPPATmembuat pertunjukan yang luar biasa dengan tajuk “My Dream” yang telah diselenggarakan di lebih dari 90 negara. Masyarakat internasional memberi mereka pengakuan dan apresiasi sebagai “Duta Keindahan dan Kemanusiaan”. Mereka juga mendapat julukan dari Kongres Difabel Sedunia sebagai “Duta bagi Penyandang Cacat di Dunia”. [caption id="attachment_2646" align="alignnone" width="300"] Salah satu pentasan China Disabled People’s Performing Art Troupe (CDPPAT).[/caption] Kelompok ini ikut berpartisipasi dalam upacara penutupan paralimpiade di Athena dan pembukaan serta penutupan acara paralimpiade di Beijing. CDPPAT juga ditunjuk PBB sebagai “Seniman Perdamaian UNESCO”. Pertunjukan seni profesional dan potensi kreativitas yang ditampilkan para anggota CDPPAT telah memotivasi para penyandang disabilitas. Kehidupan mereka tidak selalu sempurna, ada yang tidak dapat melihat, ada yang tidak dapat mendengar, ada yang tak leluasa bergerak, namun “Kami selalu bermimpi dan mencoba, melihat cahaya di tengah kegelapan, mendengar nada di tengah kesunyian, mencari kesempurnaan di tengah kekurangan”. “Kehidupan kami selalu mempunyai nilai, menampilkan keindahan bagi masyarakat, menghantarkan cintakasih bagi umat manusia, mempersembahkan keharmonisan bagi dunia,” demikian kesaksian kelompok CDPPAT tersebut. (Very)
Artikel Terkait
Sail Nias 2019, 500 Penari Tarian Kolosal Nias Meriahkan di Hari Puncak
Atraksi Lompat Batu di Desa Bawomataluo, Melatih Ketangkasan Pemuda Nias
P-Five Band Unjuk Kebolehan di Penutupan Kejurnas Gokart 2019
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas