Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah proyek revitalisasi Monas dihentikan sementara karena menuai pro dan kontra, Pemprov DKI kembali melakukan penanaman pohon-pohon berukuran besar tepat di lokasi proyek revitalisasi yakni di lapangan Merdeka sisi Selatan Monas per Senin 3 Februari 2020.
Berdasarkan pantauan media seperti dikutip dari Tempo, delapan pohon setinggi kurang lebih 3 meter telah tertanam berjejer di sisi kanan lokasi proyek. Pohon itu terlihat baru ditanam karena di bagian batang pohon menempel tanah yang masih basah. Di tempat penanam pohon tersebut juga terlihat tanah yang masih merah seperti sisa galian.
Bagian pucuk pohon tampak ditebas, beberapa dahan masih memiliki daun. Di bagian bawah pohon disangga dengan bambu-bambu yang disilang agar tidak roboh.
Di dalam lokasi proyek terlihat beberapa pekerja beraktivitas dengan pakaian dan helm pengaman. Proyek tersebut dikerjakan tertutup dan tidak boleh dimasuki.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Irfal Guci mengatakan aktivitas penanaman pohon dilaksanakan mulai Senin pagi. Pohon yang ditanam adalah pohon baru untuk menggantikan tujuh pohon besar yang ditebang.
“Itu semua pohon baru. Untuk menggantikan pohon-pohon yang ditebang. Pohonnya datang tadi malam. Penanamannya dilakukan tadi pagi. Saya tidak memonitor secara detail karena ini proyeknya Dinas Citata,” kata Irfal Guci saat dihubungi wartawan, seperti dikutip dari Beritasatu.com, Senin (3/2/2020).
Ia juga tidak mengetahui jenis pohon yang sedang ditanam di area lokasi revitalisasi Monas. Karena penanaman pohon itu merupakan proyek Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI. Begitu juga ia tidak tahu berapa jumlah pohon baru yang akan ditanam tersebut.
“Sebagian sudah ditanam tadi sampai sore saya pulang masih ada ynag ditanam. Saya tidak tahun berapa jumlahnya. Itu proyeknya Dinas Citata. Saya belum menerima laporannya. Tapi tadi yang saya lihat, cukup banyak,” ujar Irfal Gucinya.
Nantinya pohon-pohon tersebut akan ditanam di bagian pinggir area Revitaliasi Monas. Penanaman pohon dilakukan untuk penghijauan area revitalisasi.
“Pohonnya ditanam di pinggir area revitalisasi. Itu memanjang ya. Area revitalisasi kan persegi panjang. Nah di bagian panjangnya itu ada penghijauan agar terlihat dikarenakan atau didalam Plaza menjadi rindang,” papar Irfal Guci.
Ia mengatakan penanaman pohon itu bukan termasuk pengerjaan fisik revitalisai Monas. Sehingga tidak melanggar kesepakatan antara Pemprov DKI dan Setneg untuk menghentikan pembangunan fisik Revitaliasi Monas.
“Memang pengerjaan fisiknya sedang dihentikan, tapi kan ada titik pinggir itu yang ditanam pohon saja, jadi bukan pengerjaan fisik yang diteruskan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Revitalisasi Monas sebelumnya menuai kritik karena berdampak pada penebangan 190 pohon. Saat ini proyek tersebut dihentikan sementara karena belum mendapatkan izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.*(Rikardo).