INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/02/2020 17:01 WIB
  • Luhut Panjaitan: Trump Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Luhut Panjaitan: Trump Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia
Jokowi dan Presiden AS Donald Trump akan bertemu membahas rencana investasi di ibu kota baru. (Dok. Istimewa).

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam waktu dekat. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas investasi di ibu kota baru.

Luhut mengatakan pembicaraan dilakukan karena kabarnya Trump tertarik investasi di ibu kota baru. Ketertarikan tersebut disampaikan oleh Jared Kushner dan Ivanka Trump selaku penasehat Trump saat ia berkunjung ke Washington DC beberapa waktu lalu.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra

"Kami akan lihat soal pembicaraan ibu kota baru. Jared minta supaya ada pembicaraan detail dengan Trump, mereka (AS) bilang mau investasi," ucap Luhut pada Selasa (25/2).

Selain soal investasi ibu kota baru, pertemuan antara Jokowi dengan Trump juga akan membahas rencana investasi sovereign wealth fund atau dana abadi juga akan dilakukan AS ke Indonesia.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Pada beberapa waktu yang lalu, Chief Executive Officer (CEO) IDFC Adam Boehler menyambangi Indonesia menyampaikan minatnya bergabung dalam Sovereign Wealth Fund (SWF).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, IDFC menyediakan dana sebesar US$5 miliar untuk dana abadi Indonesia.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Untuk diketahui, SWF merupakan badan pengelola dana kekayaan negara yang berupa aset riil dan keuangan seperti saham, obligasi, logam, mulia, dan investasi alternatif lainnya. Penyertaan modal SWF dapat berupa penyertaan hasil usaha negara atau pendanaan asing.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang seluruh negara di dunia untuk menanamkan investasi di ibu kota negara baru. Selain kucuran dana investor, Jokowi juga menginginkan teknologi terbaik dalam pembangunan ibu kota baru.

Tawaran tersebut disampaikannya ketika menjadi pembicara kunci di forum internasional bertajuk Abu Dhabi Sustainability (ADSW) yang digelar di Abu Dhabi National Center (ADNEC) pada Senin (13/1).

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas