INDONEWS.ID

  • Jum'at, 28/02/2020 19:01 WIB
  • Pilkada 2020, Tangsel Butuh Sosok Muda dengan Gagasan Matang, Kreatif dan Inovatif

  • Oleh :
    • very
Pilkada 2020, Tangsel Butuh Sosok Muda dengan Gagasan Matang, Kreatif dan Inovatif
Pilada Tangerang Selatan 2020. (Foto: Ilustrasi)

INDONEWS.ID -- Mengacu pada data demografi, mayoritas warga Tangerang Selatan didominasi oleh kaum milenial muda. Saat ini generasi milenial Tangsel yang sudah memiliki hak pilih berkisar 40 persen. Tentunya kekuatan kaum milenial sebesar itu membutuhkan kepemimpinan yang mampu mengerti dan memahami mereka dengan baik.

Tahun 2020 ini Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak, salah satunya di Kota Tangsel. Karena itu kita berharap akan muncul seorang pemimpin muda pada Pilwalkot kali ini. 

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024

Yang jadi pertanyaan adalah pemimpin muda semacam apa yang dibutuhkan Tangsel sekarang ini? Apakah pemimpin muda dalam arti usia dan fisik semata, atau pemimpin muda dalam arti pemikiran dan gagasan.

Sugiarti, seorang freelance writer, communication consultant seperti dikutip dari Kompasiana.com, Jumat (28/2) mengatakan, jika dilihat dari peta kandidat yang muncul sekarang, tentunya sudah ada beberapa kandidat bakal calon Wali Kota muda yang tengah merajut jalan menuju ke kursi Tangsel 1 menggantikan Airin Rachmi Diany yang akan segera mengakhiri periode kedua kepemimpinannya. 

Baca juga : Bupati Tanah Datar Temui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI

Hanya saja di antara puluhan kandidat yang menyatakan tekadnya untuk maju sebagai kandidat tersebut, akhirnya hanya ada beberapa kandidat saja yang boleh dikatakan terlihat serius dan menonjol.

“Sebut saja di dalamnya ada Pilar Saga Ichsan, Fahd Pahdepie yang benar-benar nampak milenial dari sisi usia dan fisik, lalu ada pengusaha muda yang sukses, Rizal Bawazier yang merupakan keturunan Lengkong Kyai. Ada Aldrin Ramadian Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tangsel yang juga merupakan adik Airin,” ujarnya. 

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

Ada lagi Suhendar yang merupakan penggiat sosial serta dosen fakultas hukum Universitas Pamulang (Unpam), Siti Nur Azizah yang merupakan anak Wapres Ma`ruf Amin, Tomi Patria Lurah Cipayung- Ciputat dan beberapa kandidat yang masih tergolong muda lainnya.

Barisan kandidat muda di atas akan bersaing dengan kandidat-kandidat yang sudah tua atau boleh dibilang sudah mapan (mature) seperti Wakil Walikota Benyamin Davnie dan Sekda Tangsel, Muhammad, dan beberapa tokoh berumur lainnya.

Dia mengatakan, banyak pengamat menyatakan bahwa sebagai wilayah pendukung daerah ibu kota yang metropolitan, Tangsel saat ini membutuhkan pemimpin muda yang kreatif, dinamis, berani, berenergi dan inovatif dalam menginisiasi gagasan-gagasan baru yang brilian sekaligus mencari solusi dalam mewujudkannya ke bentuk pembangunan yang nyata.

Harus diakui bahwa selama dua periode pemerintahan Wali Kota Airin Rachmi Diany, Tangsel tidak menunjukkan progress pembangunan yang moncer seperti yang diimpikan banyak warganya terutama generasi mudanya. 

Padahal jika dilihat dari wilayahnya sebagai pendukung ibu kota, Tangsel memiliki potensi besar untuk maju lebih pesat mengikuti kebesaran Jakarta.

“Tanpa menyinggung permasalahan gender, ada beberapa pendapat bahwa di bawah kepemimpinan Airin selama dua periode, Tangsel menjadi agak terlalu feminis, bukannya tidak bagus, tapi tidaklah berlebihan jika sekarang Tangsel harus diseimbangkan kembali dengan memberikan penambahan pada unsur maskulin. Karena itu ada yang bilang sekarang gilirannya pemimpin laki-laki yang memimpin agar Tangsel semakin stabil,” ujarnya.

Mencari Pasangan Tepat

Salah satu kandidat yang mengaku telah memiliki ide dan gagasan muda tersebut adalah Rizal Bawazier. Rizal, kata Sugiarti, kabarnya telah mengantongi dukungan partai berkursi besar di DPRD Tangsel. Dia juga telah memiliki konsep “10 M” dalam membangun dan mengubah wilayah Tangsel. 

Meskipun terbilang muncul di kloter-kloter akhir dibandingkan kandidat-kandidat lain yang telah unjuk diri sebelumnya, namun rencana pencalonan Rizal bisa dibilang sangat matang.

Sebelum menunjukkan diri sebagai kandidat balon Wali Kota Pilkada Tangsel 2020, Rizal Bawazier berusaha memastikan terlebih dulu dukungan-dukungan yang bisa diperolehnya dalam prosesi pencalonan tersebut. Setelah sinyal dukungan partai besar didapatnya, barulah dirinya menampakkan diri.

Rizal yang sebenarnya merupakan ketutunan Lengkong Kyai/Lengkong Ulama ini, telah cukup lama mengamati perkembangan Tangsel yang masih berbau tanah leluhurnya itu. 

Karena berada di luar Tangsel, maka dirinya bisa melihat sisi-sisi lain yang notabene tidak terlihat oleh kandidat yang ada atau tinggal di dalam Tangsel. Dari pengamatan, pengalaman dan analisa yang mendalam akhirnya munculah konsep “10 M” yang diusungnya untuk meraih dukungan masyarakat Tangsel.

Memang, peta kandidat yang muncul sekarang semuanya masih sebagai balon Wali Kota. Belum mengerucut kepada pasangan kandidat cawalkot dan cawawalkot. Mungkin hal ini, kata Sugiarti, karena masing-masing kandidat belum mendapatkan kepastian dukungan dari partai politik yang ada.

Rizal dinilai mampu mewakili sosok muda dalam gagasan, ide dan pengalaman yang matang. "Karena itu, Rizal Bawazier harus mencari pasangan yang tepat bagi perubahan dan kemajuan Tangsel di era milenial sekarang,” pungkasnya. (**)

 

Artikel Terkait
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Bupati Tanah Datar Temui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas