Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyebut Perdana Menteri terpilih Malaysia Muhyiddin Yassin, sebagai pecundang. Serangan terbuka ini disampaikan Mahathir karena merasa dikhianati.
Dalam kecamannya, Mahathir menegaskan, dia merasa telah ditipu oleh mantan sekutu politiknya. Ia juga mengatakan, rencana menjatuhkan diri telah dipersiapkan secara matang oleh Muhyiddin.
"Saya dikhianati oleh Muhyidddin. Dia telah menyusun rencana ini dan sekarang dia sukses.” kata Mahathir sebagaimana dilansir Kompascom, Jakarta, Minggu,(1/03/2020)
Hingga saat ini, Mahathir sendiri masih belum percaya dengan peristiwa politik yang terjadi di pemerintahan Malaysia. Hal ini karena kubu politik yang kalah dalam pemilu justru akan memimpinn pemerintahan.
Hal yang aneh, menurut Mahathir, yakni pemenang pemilu akan menjadi oposisi pemerintahan. Kejadian seperti sangat jarang terjadi.
"Ini sungguh aneh. Pemenang malah akan jadi oposisi," ungkapnya.
Lebih lanjut Mahathir menerangkan, Muhyiddin Yassin yang terpilih sebagai Perdana Menteri yang baru dari sempat menawarkan kepada dirinya untuk masuk dalam pemerintahan. Ia mengaku, menolak tawaran tersebut.
Mahathir sendiri memiliki alasan yang kuat untuk bergabung dalam pemerintahan yang baru bentukan PM yang baru. Alasannya karena menolak bergabung dengan partai dengan penuh dengan korupsi.*