INDONEWS.ID

  • Rabu, 11/03/2020 15:10 WIB
  • LPER Diterima Dirjen Perhutanan Sosial

  • Oleh :
    • luska
LPER Diterima Dirjen Perhutanan Sosial
LPER Diterima Dirjen Perhutanan Sosial

Jakarta, INDONEWS.ID - Selepas acara Temu wicara di Banyumas, LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) tertarik mempelajari prosedur penggunaan lahan kehutanan untuk tujuan bisnis tingkat UMKM pedesaan.

LPER diwakili Ketua Umum Haryo Tienmar, Sekjen Francisca Sestri, Ketua harian Bakri Maulana, Bendahara Sarah Simon, Anik Haryo dan Lukas Kristian dari Kopi Persahabatan, menghadap Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan pada tanggal 9 Maret 2020 di Manggala Wana Bakti.

Baca juga : LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi

Inisiator pertemuan Francisca Sestri mengenalkan para peserta dan menyerahkan buku Aktivitas LPER 2019 kepada Dr. Ir. Bambang Supriyanto. M.sc. selaku Dirjen Perhutan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan.

Haryo Tienmar mengutarakan bahwa banyak petani Kelor, Durian, dan Singkong yang dibutuhkan namun terkendala syarat syarat perijinan dari kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, oleh sebab itu kami menghadap langsung bapak Dirjen, agar mendapatkan informasi yang lengkap.

Baca juga : LPER Belajar Hilirisasi Shorgum Tambiyaku

Bakri Maulana, juga mengungkapkan bahwa di Aceh beberapa petani sudah mendapatkan sertifikat pengelolaan tanah, namun masih terkendala permodalan.

Sambutan Dirjen Perhutanan Sosial, beserta Direktur Kemitraan Lingkungan ibu Jo Komala Dewi tersebut sangat welcome dan memberikan beberapa informasi bahwa berdasarkan Perpres No. 87 Tahun 2018 : Pemerataan ekonomi yang bankable untuk usahanya. Sehingga pengelolaan lahan hutan yang di berikan kepada rakyat (UMKM) mampu meningkatkan kapasitas sesuai RKU (Rencana Kelola Usaha).

Baca juga : LPER Menjajaki Kerjasama Dengan PNM

Lahan yang dikelola  direktoratnya seluas 6400 ha dimana 1%  sudah pada katagori mandiri, 6 % good, 28 % silver dan sisanya masih pemula atau baru tetapi sudah ada SK.

Nah kalau LPER mau memberikan pendampingan bidang manajemen khususnya pemasaran dan keuangan bisa masuk di yang silver atau baru. Masih menurut Bambang Supriyadi bahwa saat ini target kementeriannya adalah "Membangun Ecommerce Destinasi Ekowisata Perhutan Sosial" untuk pemberdayaan pesona 4.0 serentak 100 % online pada akhir tahun 2020. Dan klu ada channel LPER bisa menghubungkan dengan Kementerian Kominfo, wah kami senang sekali, imbuh pak Dirjen.

Acara diakhiri foto bersama dengan salam 5 (lima) jari. (Lka)

Artikel Terkait
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
LPER Belajar Hilirisasi Shorgum Tambiyaku
LPER Menjajaki Kerjasama Dengan PNM
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas