INDONEWS.ID

  • Sabtu, 14/03/2020 21:01 WIB
  • Kemendagri Dorong PKK Terlibat Aktif dalam Pencegahan Virus Corona

  • Oleh :
    • Mancik
Kemendagri Dorong PKK Terlibat Aktif dalam Pencegahan Virus Corona
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat hadir membuka acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-48 yang digelar di Posyandu Sakura X, Perumnas Bumi Telukjambe Blok F, Desa Sukaluyu, Kabupaten Karawang.(Foto:Istimewa)

Karawang, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bisa ikut berkontribusi dalam mencegah mewabahnya virus Corona. PKK terkait erat dengan elemen terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, yakni keluarga.

Menurut Tito, Lewat PKK, keluarga bisa diberdayakan. Melalui PKK, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan bisa dilakukan.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Jadi PKK juga bisa mmberikan kontibusi untuk menagani masalah corona virus," kata Mendagri saat membuka acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-48 yang digelar di Posyandu Sakura X, Perumnas Bumi Telukjambe Blok F, Desa Sukaluyu, Kabupaten Karawang, Sabtu (14/3/2020).

Virus Corona atau Covid-19, menurut Tito kini telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) atau atau organisasi kesehatan dunia. Artinya, penyebaran virus yang awalnya muncul di Kota Wuhan, Tiongkok ini sudah mendunia.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Dari 193 negara di dunia ini sudah terkena. Kalau saya tidak salah 121 negara, kalau saya tidak salah yang sudah terkena, artinya sudah menjadi masalah dunia,"katanya.

Pemerintah, lanjut Tito, sudah melakukan berbagai upaya untuk menangkal mewabahnya virus Corona. Salah satunya, mensosialisasikan bahaya virus, penanganan dan himbauan untuk hidup sehat serta lain sebagainya. Pemerintah daerah juga mesti proaktif ikut mensosialisasikan itu. Termasuk PKK.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

"Kan banyak yang tidak mengerti, tidak ngerti muncul kepanikan, bahwa coronya virus ini dari data yang ada tingkat kematian itu relatif kecil, dan tingkat kesembuhannya relatif tinggi. Ini Pak dokter lebih tahu daripada saya. Tapi saya baca-baca saja, yang namanya virus tidak ada obatnya, yang ada vaksinnya, atau kekebalan tubuh, antibodi" katanya.

Ia juga mengingatkan, sekarang yang lebih penting adalah membangun kesadaran untuk hidup sehat.Semua orang harus berusaha agar tidak terjadi penularan. Dan, semua orang mesti tahu, lewat apa virus itu menular. Sehingga bisa melakukan pencegahan sendiri.

"Kita tahu macam-macam metode penularannya, melalui bersin, sentuhan percikan-percikan penderitanya yang terkena setelah itu dipegang oleh yang lain. Nah untuk itu mungkin perlu upaya-upaya untuk mengurangi kerumunan- kerumunan. Yang kedua bersih-bersih tangan, ini ada kampanye bersih-bersih tangan, karena tangan adalah salah satu upaya media yang sangat penting, ini antiseptic, sabun, cuci tangan, dan lain-lain," urai Tito.

Selain itu, ia menambahkan, minum air putih salaha satu langkah antisipasti. Menurutnya, itu upaya yang bisa meminimalisir agar seseorang tak ikut tertular.

"Ini lagi dipelajari ada tidak kemampuan survive virus ini dengan iklim, kalau memang dia mati di iklim panas, kita beruntung di Indonesia, kira-kira begitu. Kemudian lagi adalah memperkuat daya tahan tubuh, ini yang perlu disosialisasikan, olahraga, makan-makan sehat, buah-buahan dan lain-lain, vitamin, apa saja yang bisa, termasuk ibadah, ibadah berdoa kepada Allah. Itu akan membuat stres kita turun," tutupnya.*

 

 

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas