INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/03/2020 22:01 WIB
  • Peduli Terdampak Covid-19, Kemensos Siapkan Cadangan Beras Untuk Daerah

  • Oleh :
    • Ronald
Peduli Terdampak Covid-19, Kemensos Siapkan Cadangan Beras Untuk Daerah
Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan cadangan beras pemerintah bagi para kepala daerah yang wilayahnya terdampak wabah Covid-19. 

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

Ini menjadi salah satu bentuk dukungan dan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Kemensos.

Adapun cadangan beras tersebut disiapkan agar kebutuhan keluarga miskin dan rentan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah tetap terpenuhi.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

"Kami juga menyiapkan cadangan beras pemerintah atau CBP untuk digunakan  para kepala daerah di seluruh wilayah yang terdampak wabah Covid-19," ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Kemensos sebelumnya telah mengirimkan surat edaran kepada para gubernur, bupati dan walikota untuk menggunakan cadangan beras pemerintah sesuai kewenangan masing-masing kepala daerah. 

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

Apabila daerah merasa pasokannya kurang maka dalam hal ini dapat mengusulkannya kepada Kemensos.

"Apabila kurang dapat mengusulkan kepada Menteri Sosial Republik Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara mengatakan kenaikan indeks bantuan Program Sembako yang sudah ditetapkan menjadi sebesar Rp200.000 per Maret-Agustus 2020, dapat diperpanjang jika diperintahkan Presiden.

Pemerintah menambah bantuan Program Sembako dari Rp150.000 per bulan menjadi Rp200.000 yang ditujukan kepada 15,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan hingga Agustus 2020, sebagai salah satu upaya mengatasi dampak virus corona atau Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut Juliari juga menyampaikan penyaluran bantuan Program Sembako sudah berjalan di seluruh Indonesia dimulai di Bengkulu Utara.

Penambahan bantuan Program Sembako tersebut disampaikan Mensos, agar masyarakat di lapisan ekonomi paling bawah tidak terlalu merasakan dampak yang ditimbulkan akibat merebaknya virus corona.

Adapun Kementerian Sosial memperoleh sebesar Rp4,56 triliun untuk tambahan Program Sembako Rp50.000 per KPM tersebut. (rnl)

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas