INDONEWS.ID

  • Rabu, 01/04/2020 11:01 WIB
  • Pemerintah Apresiasi Tenaga Medis Hingga Pengemudi Ojek Daring

  • Oleh :
    • very
Pemerintah Apresiasi Tenaga Medis Hingga Pengemudi Ojek Daring
Pengemudi ojek daring. (Foto: Ilustrasi)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengapresiasi partisipasi para pekerja dan petugas medis hingga pengemudi ojek dalam jaringan (daring) yang sudah melaksanakan amanat bertugas di luar rumah, membantu penanganan wabah virus Corona.

Baca juga : Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024

"Mereka mengangkat banner `kami bekerja di luar rumah untuk anda, tetaplah di rumah untuk kami`," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (31/3).

Selain petugas medis dan pengemudi ojek daring, pemerintah juga mengapresiasi petugas keamanan, jasa transportasi, jasa kurir hingga pengemudi angkutan umum.

Baca juga : Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun dalam bentuk asuransi dan santunan kepada tenaga medis yang menangani COVID-19.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono di BNPB pada Kamis (26/3) mengatakan pemerintah akan menggulirkan stimulus lanjutan yang sedang digodok.

Baca juga : Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir

Stimulus itu, kata dia, salah satunya menyasar pekerja sektor informal yang terdampak seperti pengemudi ojek daring, dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).

Sasaran pertama, kata dia, para pekerja sektor infomal seperti warung, toko-toko kecil, pedagang pasar.

Sasaran kedua adalah para pelaku usaha transportasi online seperti pengemudi Gojek dan Grab serta pekerja informal lainnya, termasuk pekerja harian di mal, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

"Untuk datanya, kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah terutama Pemda DKI Jakarta, Gojek, Grab, dan beberapa asosiasi seperti salah satunya Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI)," ujar Susiwijono. (Very)

Artikel Terkait
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas