INDONEWS.ID

  • Sabtu, 04/04/2020 22:30 WIB
  • Perangi Covid-19, Kak Seto Ajak Orang Tua Jadi Guru Bagi Anak Saat WFH

  • Oleh :
    • very
Perangi Covid-19, Kak Seto Ajak Orang Tua Jadi Guru Bagi Anak Saat WFH
Dr Seto Mulyadi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (4/4). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Psikolog Dr Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengajak orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah atau Work From Home, sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Orang tua dapat mengisi waktu luang bersama anak dengan aktivitas seperti membaca dongeng atau mengajarkan mereka menyanyikan tentang lagu yang berisi tentang edukasi mengenai corona.

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

“Untuk menghargai anak-anak, tetap harus bisa sediakan kekuatan sabar yang melimpah dan kreatifitas. Mengajar bisa sambil menyanyi atau dongeng bisa dengan boneka,” ujar Dr Seto Mulyadi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (4/4).

Kak Seto mendorong orang tua untuk menjadi guru sesuai dengan tren kekinian yakni penuh dengan kreatifitas dan menciptakan suasana yang nyaman dalam belajar. Hal itu bertujuan agar anak-anak tidak stres saat belajar di rumah karena cara mengajar orang tua yang kemungkinan kurang sabar.

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

Selain ikut mengajarkan anak-anak mata pelajaran di sekolah selama masa Covid-19 ini, orang tua juga didorong agar tidak henti mengedukasi anak-anaknya terkait etika batuk dan bersin serta menjaga kesehatan.

Kemudian anak-anak juga harus diedukasi untuk menjaga jarak satu hingga dua meter dari orang lain jika terpaksa harus keluar rumah.

Baca juga : The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia

“Saat bersin, menutup dengan siku bagian dalam. Tentu juga diajarkan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Kita harus tetap produktif di rumah baik bagi ayah dan bunda termasuk bekerja dan beribadah dari rumah,” imbuhnya seperti dikutip dari siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Dengan cara edukatif dan kreatif itu, penularan virus Corona dapat ditekan, yang diawali sinergi dari keluarga.

“Ayah, bunda dan anak-anak dengan potensinya, bersinergi menjadi satu untuk bisa memenangkan upaya melawan Corona ini. Mari bersama meang melawan Covid-19 dan Indonesi bisa,” ujar Kak Seto.

Kak Seto hadir di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak lain adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat cara-cara menumbuhkan energi positif di kalangan keluarga khususnya saat berada di dalam rumah menghindari penyebaran Covid-19.

Ia mengajak para orang tua menerapkan cara GEMBIRA kepada anak-anak yang merupakan kepanjangan dari gerak, emosi cerdas, makan dan minum sehat, beribadah di rumah, istirahat, rukun dan aktif berkarya. (Very)

Artikel Terkait
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas