INDONEWS.ID

  • Sabtu, 18/04/2020 15:01 WIB
  • Rencana Penyediaan Dana Rp 78 M Penanganan Covid-19 di Mabar Belum Cair

  • Oleh :
    • Mancik
Rencana Penyediaan Dana Rp 78 M Penanganan Covid-19 di Mabar Belum Cair
Ilustrasi Kantor Bupati Kabupaten Manggarai Barat.(Foto:http:manggaraibaratkab.go.id)

Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Rencana penyediaan dana penanganan Covit-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sebesar Rp 78 miliar hingga Hari Sabtu (18/4/2020) belum dicairkan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Mabar Salvador Pinto, menyampaikan itu saat dikonfirmasi Sabtu pagi, tentang dana penanganan Covid-19 di kabupaten tersebut.

Baca juga : Pelaku Usaha di Labuan Bajo Harus Berani Melawan Oknum LSM Pemeras

"Yang benar adalah rencana penyediaan Rp 78 miliar lebih akan tetapi Pemda sedang lakukan verifikasi dan validasi disesuaikan dengan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baru penerapan pelaksanaannnya," kata Pinto.

Dia menjelaskan, sebesar Rp 4,7 miliar lebih akan dialokasikan ke Dinas Kesehatan karena dana DAK dan DID bidang kesehatan tetapi tujuannya untuk penanganan Covit-19.

Baca juga : Sambut KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kapolda NTT Minta Personil Beri Pelayanan Humanis

Semua dana yang disiapkan itu kata dia bermuara ke penanganan Covit-19, baik langsung melalui Posko Covid-19 maupun lewat instansi terkait lainnya.

"Tunggu saja press releasenya Pemda pasti dalam waktu dekat karena sejumlah anggaran tersebut sedang difinalisasi," kata Pinto.

Baca juga : Waspada Sertifikat Tanah Bodong di Labuan Bajo

Dia menambahkan, saat ini sedang validasi sesuai arahan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. Verifikasi dan validasi data kata dia dilakukan di Posko Covid-19.

Warga berharap agar pemerintah dan DPRD jangan terlalu berbelit-belit untuk mencairkan dana Covid-19.

"Tentu kita apresiasi atas adanya dana yang disiapkan itu. Harapannya agar pemerintah dan DPRD di Manggarai Barat jangan terlalu berbelit-belit dalam pencairannya. Walaupun pasti ada mekanisme dan aturannya tetapi jangan sampai wabah Covit-19 sudah lewat, baru dananya dicairkan," kata warga, Liliana Mariany. (Van)*

 

 

Artikel Terkait
Pelaku Usaha di Labuan Bajo Harus Berani Melawan Oknum LSM Pemeras
Sambut KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kapolda NTT Minta Personil Beri Pelayanan Humanis
Waspada Sertifikat Tanah Bodong di Labuan Bajo
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Bertemu CEO Hyundai, Menko Airlangga Bicarakan Implementasi Solusi Jaringan Hidrogen dan Peningkatan Kapasitas Pemasok Lokal
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan
Di Hari Kebangkitan Nasional, Lisa Rosanti Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas