Surabaya, INDONEWS.ID - Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran, Satuan Lintas Laut Militer Surabaya menurunkan timnya melaksanakan pengecekan dan penertiban aliran listrik di Pendirat dan unsur KRI jajaran Satlinlamil Surabaya, Jumat (17/4).
Pengecekan dipimpin Pejabat sementara (Pjs) Wakil Komandan Satlinlamil Surabaya Letkol Laut (P) Andrik Irwanto, M.Tr.Hanla didampingi Pjs.Kasipam, Kasatprovost dan lainnya.
Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Hery Prihartanto mengatakan pelaksanaan pengecekan instalasi kelistrikan di Pendirat maupun unsur dijajaran Satlinlamil Surabaya merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan secara terus menerus.
“Pengecekan instalasi kelistrikan harus secara serius, teliti dan penuh tanggung jawab. Jangan bermain-main dengan listrik. Bahaya kebakaran akibat korsleting harus diwaspadai,” tandas Komandan.
Aset Negara merupakan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita sebagai pengawak dan pengendali, oleh karena itu kewajiban meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian untuk mencegah terjadinya bahaya arus pendek listrik yang tentunya akan merugikan kesatuan khususnya dan TNI AL pada umumnya.
Para personel yang mengerti dibidang kelistrikan harus melakukan pengecekan secara berkala.
“Terapkan zero acident sehingga kita bisa terhindar dari bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh arus pendek listrik, keamanan yang utama agar nyaman dalam kita melaksanakan tugas di Pendirat maupun unsur KRI” kata Komandan Satlinlamil Surabaya.
Pengecekan kali ini dilaksanakan di KRI yang berada dipangkalan diantaranya KRI Teluk Amboina 520, KRI Teluk Parigi 539, KRI Teluk Lampung 540 dan Pendirat diantaranya Gedung Mako Baru di jalan Hang tuah Surabaya, Gedung Mako lama, Gedung Fasharkan, Balai Pengobatan yang terletak di wilayah pelabuhan Tanjung Perak merupakan aset milik Satlinlamil Surabaya.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. mengarahkan kepada jajarannya untuk selalu melakukan pemeriksaan listrik secara berkala untuk meminimalkan terjadinya arus pendek.
“Kualitas kabel memiliki durasi waktu, mengingat dialiri daya listrik. Semakin lama peralatan listrik seperti kabel yang digunakan, potensi terjadi korsleting yang mengakibatkan arus pendek yang cukup besar merupakan sumber penyebab kebakaran. Pemeriksaan meliputi saklar, kabel, dan jaringan listrik di sekitarnya,” kata Panglima Kolinlamil.