INDONEWS.ID

  • Kamis, 23/04/2020 21:01 WIB
  • Relawan Gugus Tugas Ajak Kelompok Cipayung dan BEM se-DKI Berkolaborasi Atasi Covid-19

  • Oleh :
    • very
Relawan Gugus Tugas Ajak Kelompok Cipayung dan BEM se-DKI Berkolaborasi Atasi Covid-19
Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yaitu HMI, GMNI, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI, PMII, HIKMABUDI, KMHDI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di The Media Hotel, Jakarta, Kamis (23/4). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- KEKUATAN terbesar bangsa Indonesia adalah gotong-royong. Elemen yang selalu hadir dalam lintasan sejarah bangsa adalah kaum muda, beserta para mahasiswa. Mereka selalu terpanggil untuk berada di garda terdepan untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara.

Hari ini, 9 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yaitu HMI, GMNI, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI, PMII, HIKMABUDI, KMHDI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-DKI Jakarta menyatakan diri bergabung dan berkolabaorasi untuk melawan pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Pernyataan tersebut disampaikan di depan Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di The Media Hotel, Jakarta, Kamis (23/4).

Ketua Bidang Relawan Pendukung Yulius Setiarto mengatakan ide untuk membentuk jaringan tersebut berawal dari adanya kesadaran bahwa kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah gotong royong. “Karena itu, kami berusaha untuk menyatukan semua kelompok bangsa agar bahu-membahu menolong semua,” ujarnya.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Yulius mengatakan dalam lintasan sejarah, kaum muda merupakan penggerak bangsa. Karena itu, Relawan Gugus Tugas menyatukan para mahasiswa tersebut, yang memang sudah bergerak secara mandiri sebelumnya.

“Berangkat dari hal itulah, Gugas Tugas berinisiatif untuk mengumpulkan kelompok Cipayung Plus dan BEM DKI untuk bergerak bersama, berkolaborasi menjawab tantangan pandemik ini,” ujarnya.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Yulius yang sehari-hari bekerja sebagai partner di SNP Law Firm itu mengatakan, nantinya para mahasiswa akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jaringannya di seluruh Indonesia.

Saat ini, katanya, para ketua umum organ mahasiswa tersebut akan berembug untuk menentukan program andalan. “Hal yang jadi prioritas misalnya memberi perhatian kepada mahasiswa di perantauan yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Benidiktus Papa mengatakan berkumpulnya para mahasiswa tersebut merupakan bagian dari semangat gotong royong atau kolaborasi.

“Kita tahu pandemi ini masalah besar sangat penting keterlibatan dari semua pihak termasuk termasuk melibatkan OKP Cipayung yang memiliki basis hampir di semua daerah. Ini tentu sangat membantu kerja Gugus Tugas,” ujarnya.

Ketua Presidium PMKRI periode 2020-2022 itu menyatakan kerja sama dengan Gugus Tugas itu dimaksudkan agar tercipta efektivitas karena bisa mencakup kerja hingga ke jejaring tingkat yang paling bawah.

Dia juga mengatakan program konkrit masih akan dibahas secara bersama di internal Cipayung Plus selanjutnya akan dibicarakan dengan Gugus Tugas untuk mendapat dukungan dari kerja sama tersebut. Kerja sama dimaksud adalah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 dengan dukungan sumber daya jejaring Cipayung Plus.

“Kami punya harapan besar agar melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang konkrit bagi masyarakat baik dalam upaya pencegahan, penanganan terutama membantu meringankan dampak dari Covid-19,” ujar Benidiktus.

Sementara itu, Yulius juga berharap kiranya gerakan ini bisa menginspirasi kaum muda atau milenial agar bergandengan tangan menangani virus Corona. “Gerakan ini kiranya dapat menginspirasi kaum muda/milenial khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya untuk bergandengan tangan, berkolaborasi menjawab tantangan wabah Covid-19 secara mandiri,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Jajaki Kerjasama dengan Asdep Pengembangan Logistik Nasional
Bupati Tanah Datar Temui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI
Sidang Ketiga Gugatan 11 Triliun, Kemenkeu dan Bank Indonesia Hadir Tanpa Kelengkapan Administrasi
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Sebagai Pusat Perdagangan Global
Kementerian PANRB Segera Gelar Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas