INDONEWS.ID

  • Jum'at, 29/05/2020 22:31 WIB
  • Optimis, Erick Thohir Targetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung September 2020

  • Oleh : Ronald
Optimis, Erick Thohir Targetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung September 2020
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto: okezone.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan dikejar pembangunan. Sehingga, pembangunannya bisa tetap berjalan di tengah Pandemi Virus Corona.

"Jakarta-Bandung, September 2022 harus jadi sebagai target," kata Erick dalam sebuah diskusi secara virtual, Jumat (29/5/2020).

Baca juga : Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres

Tidak berhenti sampai disitu, Erick juga menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya akan diteruskan sampai Surabaya, Jawa Timur. Tahap awal, proyek tersebut dikerjakan sampai Bandung terlebih dahulu.

Erick mengatakan keputusan perpanjangan lintas kereta cepat itu diambil setelah pihaknya melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Erick Thohir Ajak Pemuda Bersatu untuk Menangkan Prabowo-Gibran

"Dari presiden rapat Program Strategis Nasional (PSN) yang mayoritas harus berjalan. Kereta Cepat Jakarta-Bandung bahkan sudah setuju Jakarta-Bandung-Surabaya supaya lebih visible," ujar Mantan Presiden Klub Inter Milan ini.

Sebagai pengingat, proyek tersebut dihentikan sementara pada 2 Maret lalu karena hasil pengamatan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) PUPR menyatakan sistem manajemen konstruksi tidak aman dilanjutkan.

"Deadline-nya untuk Jakarta-Bandung tetap September 2022 harus bisa jadilah sebagai target. Ini pemerintah sangat concern," ucapnya.

Erick menambahkan, proyek-proyek PSN memang harus tetap berjalan meski kondisi pandemi ini. Pasalnya, lewat proyek itu bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga : Bahas Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Zulhas Bertemu Jokowi

"kita optimis bahwa negara kita terus pikirkan pembukaan lapangan kerja, karena PSN ini banyak serap (tenaga kerja)," tandasnya. (rnl)

Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id