Jakarta, INDONEWS.ID - Mayor Jenderal TNI (Purn) selaku Dewan Penasehat Sambas Syndicate Tatang Zaenudin mengapresiasi dan mendukung penuh kerjasama antara Sosial Analisis Mainstream Base and Strategic atau yang dikenal dengan sebutan Sambas Syndicate dengan Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia ( PB PARFI).
Kerjasama dalam rangka mensukseskan sosialisasi dan edukasi new normal kepada masyarakat itu ditandai secara resmi melalui penandatanganan MoU oleh Ketua Umum Sambas Syndicate Irwansyah dan Ketua Umum PB PARFI, Alicia Johar di kantor Sambas Syndicate kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020).
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih, mengapresiasi kepada segenap anggotaPB PARFI yang berkenan menjadi mitra dan rekan kerja Sambas Syndicate dalam rangka mensukseskan kerja sosial mensukseskan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kebijakan New Normal," ungkap Tatang kepada Indonews.id di sela-sela acara konferensi pers penandatanganan MoU antara Sambas Syndicate dengan PB PARFI di Jakarta, Senin (1/6/2020).
Tatang mengungkapkan, penandatanganan MoU ini merupakan pengalaman bersejarah bagi kedua organisasi, karena bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila yang merupakan ideologi bangsa sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara segenap masyarakat Indonesia.
Ketua Dewan Penasehat Sosial Analisis Mainstream Base and Strategic atau Sambas Syndicate Mayor Jendral (Purn) TNI Tatang Zaenuddin bersama wartawan Indonews.id Rikard Djegadut di Kantor Sambas Syndicate, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020)
Kerja sama, tambah Tatang, adalah bentuk kontribusi kepada negara untuk membantu pemerintah kembali pulih dari pandemi Covid-19 dan melanjutkan cita-cita Pancasila yanki menjadi bangsa yang jaya, kuat dan maju.
"Saya berharap rakyat Indonesia bersatu sehingga negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai menjadi kuat dan maju. Mengingat dalam waktu yang tidak lama lagi masa PSBB akan segera berakhir, maka program-program new normal atau tatanan normal baru harus segera dilaksanakan dan akan segera berjalan sebagaimana diputuskan oleh pemerintah Republik Indonesia," tegas mantan Calon Gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 ini.
Lebih jauh Tatang menambahkan, lembaganya mengapresiasi dan mendukung terhadap program pemerintah terkait pemberlakuan new normal. Sebab, langkah tersebut merupakan pilihan terbaik bertujuan agar perekonomian RI tetap berjalan dengan normal. Selain itu, upaya Sambas Syndicate dan PB PARFI adalah agar rakyat sadar akan bahaya covid-19.
"Dengan sadar akan bahayanya, sehingga terhindar dari Covid-19. Demikian juga kami, dalam hal ini, PB PARFI dan Sambas Syndicate, siap untuk mensosialisasikan dan mengedukasi new normal kepada masyarakat," tukas mantan anggota Kopassus itu.
Terkait alasa mengapa lembaganya menggandeng PB PARFI untuk tugas mulia dan berat ini, sebab menurutnya, para artis adalah tokoh yang paling didengar oleh masyarakat. Mereka, Lanjut Tatang, akan mensosialisasikan program-program New Normal kepada masyarakat baik melalui tv, maupun tempat-tempat keramaian.
"Kata artis, bagi masyarakat, adalah tokoh atau sosok yang menjadi idola masyarakat. Mendengar mereka bicara bahaya virus dan bagaimana pencegahannya dalam new Normal pasti akan didengar. Sebab pesannya sampai ke hati mereka. Kalo kita yang bicara, mungkin mereka lewat saja. Itulah sebabnya, saya sangat menghargai dna mengapresiasi para artis yang lebih didengar oleh masyarakat,"tutup Tatang mantan Direktur Operasi Basarnas ini.
Sebagai informasi, acara penandatanganan MoU antara Sambas Syndicate dengan PB PARFI yang bertepatan dengan peringatan hari Lahirnya Pancasila ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus Nasional Ssambas Syndicate di antaranya Ketua Dewan Pendiri Khairil Hamzah, Ketua Umum Irwansyah, Sekretaris Jendral Sandi Sastra Gumay, Ketua Dewan Pembina Abdullah Puteh, Ketua Dewan Pakar Iwan Supriyadi dan jajaran Pengurus lainnya.
Sementara para Pengurus dan Artis PARFI juga hadir di antaranya Alicia Djohar, Pong Hardajtmo, Gusti Randa, Helsy Herlinda, Evie singh, Maiya Bella, Nita Gabrynev, dan Wasekjen Syam L Fin Serta beberapa anggota dan pengurus PB PARFI lainnya.*(Rikard Djegadut).