INDONEWS.ID

  • Rabu, 17/06/2020 11:01 WIB
  • RUU HIP Ditunda, Benny Susetyo Harapkan Masyarakat Aktif Beri Masukan

  • Oleh :
    • very
RUU HIP Ditunda, Benny Susetyo Harapkan Masyarakat Aktif Beri Masukan
Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) bekerja sama dengan Masyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menggelar diskusi dengan tema "RUU HIP Akan Dibawa Kemana", Rabu (17/06/2020). (Foto; Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) bekerja sama dengan Masyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menggelar diskusi dengan  tema "RUU HIP Akan Dibawa Kemana", Rabu (17/06/2020).

Diskusi yang di gelar secara online ini, dihadiri lebih dari 300 orang yang didominasi oleh guru mata pelajaran Pendidkan Kewargaan di Indonesia. 

Baca juga : Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF

AP3KnI, Achmad Husen menjelaskan tujuan diskusi ini adalah untuk menampung dan menghimpun pendapat dan masukan masyarakat terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasil (RUU HIP).

"Tujuan diadakannya diskusi ini adalah untuk menampung pendapat dan masukan masyarakat terkait RUU HIP," ujarnya.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo manjadi pembicara dalam diskusi ini. Dalam diskusinya Bennya menjelaskan bahwa RUU HIP bertujuan untuk memperkuat ideologi bangsa.

"Tujuan RUU HIP tentunya untuk memperkuat ideologi bangsa kita yaitu Ideologi Pancasila," tegasnya.

Baca juga : Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo

Selain itu, rohaniwan ini juga menjelaskan bahwa RUU HIP ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, falsafah negara, ideologi, dan cita hukum negara.

Haluan ideologi Pancasila merupakan pedoman bagi semua lapisan masyarakat dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

"Pancasila adalah pedoman bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk penyelenggara negara dalam menyusun dan menetapkan perencanaan dan evaluasi terhadap terhadap semua kebijakan," tegasnya.

Dalam penyusunan ini juga Benny menjelaskan bawah diharapkan masyarakat berperan aktif dalam memberikan masukan kepada RUU HIP ini.

"Dengan ditundanya pembahasan RUU HIP ini menjadi jalan bagi semua pihak khususnya masyarakat untuk memberikan masukan saran dan pendapat dalam penyusunan RUU ini," tegas Benny.

RUU ini diharapakan dapat memperkuat ideologi dan kelembagaan jelas Benny.

Kedepannya Benny berharap bahwa Pancasila bisa menjadi kurikulum pendidikan dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi.

"Kedepannya Pancasila harus menjadi kurikulum dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Karena  Pancasila  adalah  sumber dari segala sumber dan keutaman hidup," tutup Benny

Peserta diskusi Trisno Raharjo berharap dalam rancangan ini diperhatikan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, penyelenggara negara dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam laku tindakannya.

Selain itu, peserta lainnya Maimun berharap dalam penyusun dan pembinaan Pancasila ini guru-guru di Indonesia dapat diikutsertakan.

"Dalam rancangan ini diharapkan kedepannya bisa diikutsertakan dalam membantu membumikan Pancasila khususnya cara dalam membumikan Pancasila di era milenial," ujarnya. (Very)

Artikel Terkait
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Artikel Terkini
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas