Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2020 Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), dan aman dari Covid-19. Proses Sosialisasi dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan streaming YouTube pada Jumat (19/06/2020).
Selain dapat diakses oleh media massa dan masyarakat, sosialisasi juga diikuti oleh Dinas Kominfo/Biro Humas/Bidang Humas, Badan/Kantor Kesbangpol, Dinas Satpol PP, Biro/Bagian Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota Penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2020 se-Indonesia.
"Ini upaya kami untuk mensukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan luber, jurdil, dan aman dari Covid-19. Bagaimanapun sosialiasi adalah kunci pelaksanaan Pilkada yang sukses dan diketahui oleh masyarakat secara luas,” kata Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kapuspen Kemendagri, Bahtiar.
Bahtiar melanjutkan, untuk mendukung sosialisasi tersebut, sejumlah narasumber turut dihadirkan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi yang efektif dalam pelaksanaan Pilkada.
"Kami menghadirkan Anggota Bawaslu RI Fritz Siregar, Komisioner KPU RI Viryan Azis dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, kemudian ada perwakilan dari Ditjen Otonomi Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah, dan dari Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri,” tuturnya.
Sementara itu, Komisioner KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, sosialisasi masif perlu dilakukan, terlebih terdapat sejumlah perubahan tahapan dalam pelaksanaan Pilkada di masa pandemi.
"Terima kasih kepada Kemendagri atas penyelenggaraan acara ini, karena ini acara penting untuk sosialisasi tahapan Pilkada setelah sebelumnya ditunda karena Covid-19. Dukungan seperti ini sangat kami butuhkan.Mudah-mudahan diubahnya ke tanggal 9 Desember juga diketahui oleh publik secara luas, di samping kami juga terus melakukan sosialisasi," ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Komisioner KPU RI, Viryan Azis juga menyampaikan apresiasi serupa.
"Diinisiasinya sosialisasi oleh Kemendagri dan bahkan dihadiri sejumlah pejabat di Kemendagri menegaskan betapa pemerintah dan Kemendagri sangat mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Viryan.
Sebagai penyelenggaraan pesta demokrasi di tengah pandemi, kondisi Pilkada Serentak 2020 berbeda dengan Pilkada maupun Pemilu pada umumnya.
Sehingga hal ini menjadi sebuah tatanan kenormalan baru dalam kehidupan berdemokrasi bangsa ini. Sosialisasi perlu digencarkan sebagai kunci pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang luber, jurdil, dan aman dari Covid-19.*