INDONEWS.ID

  • Jum'at, 03/07/2020 19:01 WIB
  • Pemerintah Sebut 99 Daerah Berhasil Masuk Zona Hijau Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Pemerintah Sebut 99 Daerah Berhasil Masuk Zona Hijau Covid-19
Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, Wiku Adisasmito.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah terus memberikan informasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan panangan wabah Covid-19. Saat ini, melalui gugus tugas nasional, pemerintah telah membagi daerah di Indonesia berdasarkan tingkat kerawanan punularan virus corona.

Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Wiku Adisasmito menerangkan, saat ini, terdapat 99 wilayah administrasi yang telah masuk dalam kategori zona hijau Covid-19.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Dari 99 daerah yang ada, 66 daerah sejak awal tidak memiliki kasus Covid-19 dan 33 daerah pernah ada kasus dan sekarang tidak lagi meloporkan penambahan kasus baru.

"Yang disebut tidak ada kasus baru itu adalah selama empat minggu terakhir tidak ada kasus baru, dan kasus yang ada (sudah) sembuh seratus persen," kata Wiku dalam konferensi pers di
Media Center Gugus Nasional, Jakarta,Jumat (3/07/2020).

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pemerintah, kata Wiku, secara intens melakukan pemetaan perkembangan penanganan Covid-19 di setiap daerah. Salah satunya dengan cara mengelompokan daerah-daerah yang sudah aman dan masih dalam kategori rawan.

"Dari Mei sampai dengan tanggal 28 Juni di situ terlihat daerah merahnya dari banyak, makin lama, makin turun. Artinya risiko peningkatan kasusnya dari waktu ke waktu turun," jelas Wiku.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Ia menambahkan, persentase daerah di Indonesia dengan risiko peningkatan kasus yang rendah dan tidak berdampak mencapai angka 50 persen.Tetapi, perubahan peta zonasi ini terjadi dengan sangat dinamis.

Daerah berstatus zona hijau pun sewaktu-waktu dapat berubah menjadi zona kuning, oranye, atau bahkan merah.

"Jadi dia harus tetap menjaga, misalnya (daerah) yang tidak pernah terdampak (kasus), jangan sampai ketularan dari tempat lain," tutupnya.

 

 

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas