INDONEWS.ID

  • Senin, 20/07/2020 12:30 WIB
  • Kisah Rere, Pramugari Cantik Banting Jadi Penjual Kopi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kisah Rere, Pramugari Cantik Banting Jadi Penjual Kopi
Pramugari Renita Firda Sari banting setir jadi penual kopi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Terbatasnya penerbangan sebagai dampak buruk corona virus atau covid-19 membuat bisnis maskapai babak belur. Alhasil para karyawan menjadi korbannya dengan dirumahkan bahkan ada yang di-PHK.

Namun hal itu tidak membuat Renita Firdasari (23) putus asa. Warga Dusun Birin, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan ini merupakan pramugari maskapai pelat merah yang kini banting setir buka warung kopi Tikungan di Klaten yang laris manis.

"Jadi awalnya karena dampak Corona ini penerbangan di-lockdown semua. Nah kita jadi nggak terbang, bulan ini juga cuti lalu saya mulai rintis usaha warkop ini," kata Renita seperti dikutip detikcom di warungnya, Jalan Ki Ageng Pemanahan, Gergunung, Klaten, Sabtu (18/7/2020).

Rere, sapaan karibnya, menceritakan gara-gara ada pandemi COVID-19 pada bulan Mei 2020 dirinya dirumahkan. Rere mengaku sempat tidak bisa pulang ke Klaten karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

"Sempat di Jakarta tak bisa pulang, pas bisa pulang saya minta pulang sekalian cuti. Lalu dua minggu ini saya mulai usaha ini (warkop)," sambung Rere.

Rere mengaku bosan sebulan berdiam diri di rumah. Dia lalu memutar otak untuk mengisi waktu luangnya selama tidak terbang.

"Saya buka bisnis ini karena sudah kebiasaan kerja jadi kalau tidak kerja juga mau ngapain. Karena saya suka nongkrong di warung burjo saat kuliah dan adik saya juga banyak yang nongkrong jadilah saya buka warung," jelas Rere.

Renita merupakan anak pertama dari pasangan dari Hartana (44) dan Indang Setyaningsih (44) berasal dari Dukuh Birin, Desa Karanglo, Kabupaten Klaten.

Saat ditemui, perempuan cantik bernama lengkap Renita Firda Sari, mengaku baru membuka warung kopi yang bernama `Warkop Tikungan` 2 minggu yang lalu.

"Saya baru membuka warkop ini dari 2 minggu yang lalu," kata Renita, Jum`at (17/7/2020).

Perempuan kelahiran 1 November 1996 ini, mengungkap alasan membuka warkop berawal dari kebiasaan bekerja yang dilakukannya.

"Kebetulan saya dirumah dan karena saya sudah kebiasaan bekerja, jadi bingung mau kerja apa dan kepikiran buat warkop ini," kata Renita.

Alasan lain ingin membuka warkop karena Ia dulu suka nongkrong di Warkop saat masih kuliah di Jogja.

"Selain itu, dulu saya suka nongkrong di Warkop waktu kuliah, jadi saya kepikiran untuk membuka warung ini," ucap Rere.

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas