INDONEWS.ID

  • Senin, 20/07/2020 16:36 WIB
  • Reksa Dana Pasar Uang, PNM Dana Likuid Di Posisi Nomor Satu

  • Oleh :
    • very
Reksa Dana Pasar Uang, PNM Dana Likuid Di Posisi Nomor Satu
Reksa dana. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Indeks reksa dana saham mencatatkan kinerja paling gemilang selama pekan lalu mengikuti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Produk investasi kolektif dengan aset dasar saham ini pun masih direkomendasikan bagi investor dengan horison waktu investasi jangka panjang.

Berdasarkan data Infovesta Utama periode 10—17 Juli 2020, kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index berada di posisi teratas sebesar 0,64 persen. Pada periode yang sama, IHSG menguat sebesar 0,96 persen.

Baca juga : Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam

Masih dari reksa dana berbasis saham, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat sebesar 0,51 persen.

Kinerja indeks reksa dana pendapatan yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat sebesar 0,25 persen. Pada saat bersamaan, indeks obligasi pemerintah tumbuh 0,30 persen dan obligasi korporasi yang naik 0,15 persen.

Baca juga : Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat

Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index stabil sebesar 0,09 persen. Untuk reksa dana pasar uang ini, PNM Dana Likuid menempati posisi pertama, selanjutnya Mega Dana Kas dan Mega Dana Kas Syariah.

Secara year-to-date per 17 Juli 2020, indeks reksa dana saham masih mencatatkan kinerja terendah sebesar -23,49 persen. Posisi itu lebih buruk dibandingkan pelemahan IHSG sebesar 19,37 persen.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa

Selanjutnya kinerja indeks reksa dana campuran tercatat -10,89 persen.

Di sisi lain, indeks reksa pendapatan tetap mencatatkan kinerja tertinggi sebesar 2,74 persen diikuti indeks reksa dana pasar uang sebesar 2,54 persen.

Melihat prospek imbal hasil menarik dari produk reksa dana saham, Infovesta dalam rilis mingguannya menganjurkan agar investor tetap berhati-hati dalam mengakumulasikan reksa dana saham.

“Investor juga masih perlu memperhatikan sentimen dalam negeri dan global lainnya yang berpotensi memberikan dampak negatif pada pasar saham,” tulis Infovesta Utama, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (20/7/2020).

Adapun, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp1,05 triliun sepanjang pekan lalu. 

Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi secara bulanan (month-on-month) per 17 Juli 2020:

Artikel Terkait
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas